Istri PM Israel Benjamin Netanyahu Didakwa Kasus Korupsi

Sara Netanyahu (Foto: AFP/Abir Sultan)

Sara, Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dijatuhi dakwaan korupsi karena dianggap telah menggelapkan uang negara ketika memesan makanan dari restoran.

Diberitakan Reuters, Kementerian Kehakiman Israel pada Kamis (21/6) mengatakan Sara dianggap melakukan penggelapan ketika menggunakan uang negara sebesar 350 ribu shekel, setara Rp 1,4 miliar, untuk memesan ratusan porsi makanan dari restoran ke kediaman PM.

Padahal berdasarkan peraturan, PM dan keluarganya dilarang memesan makanan dengan uang negara jika ada koki yang ditunjuk negara dipekerjakan di kediaman mereka.

Dakwaan terhadap Sara adalah penggelapan dana dan pelanggaran kepercayaan. Kasus ini menambah buruk reputasi Sara di mata publik Israel.

Sebelumnya muncul rekaman suara Sara marah-marah kepada wartawan para 2009. Dalam rekaman itu, ibu negara berusia 59 tahun tersebut protes keras mengapa titelnya sebagai sarjana psikologi tidak tercantum dalam pemberitaan.

Para mantan pelayan Sara pernah melaporkan istri ketiga Netanyahu itu -dua istri sebelumnya diceraikan- karena tindakan tidak menyenangkan. Mereka mengatakan Sara memperlakukan mereka seperti budak dan kerap mengamuk.

Akhirnya mereka kabur dari kediaman Perdana Menteri di Tel Aviv dan melaporkan Sara ke pengadilan. Gugatan itu berhasil mereka menangkan tahun lalu.

Netanyahu mengatakan tuduhan terhadap istrinya tidak masuk akal dan tidak terbukti. Namun Netanyahu juga tidak terlepas dari kasus korupsi. Saat ini dia tengah menjalani pemeriksaan kasus korupsi, kolusi, dan penyalahgunaan kekuasaan.