ITB Siap Beri Rekomendasi Izhak untuk Kuliah di Kampus Lain

20 Desember 2017 16:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adik-adik Izhak membuat gula aren. (Foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Adik-adik Izhak membuat gula aren. (Foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
Bukan perkara mudah bagi Muhammad Izhak untuk memutuskan mengundurkan diri dari kuliahnya di jurusan Teknik Kimia ITB. Namun kini dia tak punya pilihan karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia sedangkan adik-adiknya butuh sosok pelindung.
ADVERTISEMENT
Izhak harus mengurus 9 adiknya di kampung halamannya di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Keinginan untuk melanjutkan kuliah ia kesampingkan demi merawat adik-adiknya tercinta.
Dalam wawancara dengan kumparan (kumparan.com), Rabu (20/12), Izhak mengaku diamanahi oleh mendiang ibunya untuk tetap melanjutkan kuliah. Kala itu dia mengiyakan dan akan segera melanjutkan kuliah jika ibunya sembuh. Namun ternyata Tuhan berkata lain.
"Ibu selalu mendorong saya untuk kuliah kembali. Saya bilang, kalau ibu sehat saya lanjutkan. Tapi ibu meninggal, jadi saya tunda. 9 Bulan kemudian bapak meninggal," kata Izhak sambil mengasuh adik bungsunya.
Dikonfirmasi terpisah, pihak ITB akan mendukung langkah Izhak untuk kembali melanjutkan kuliahnya. Jika pemuda berusia 22 tahun itu akan memilih kampus di Polewali Mandar, ITB akan memberikan bantuan administratif.
ADVERTISEMENT
"Kalau yang bersangkutan berencana pindah kampus di Polewali Mandar, ITB bisa membantu dengan memberikan surat rekomendasi. Saya kira skenario ini lebih rasional," tuturnya.
Bagi Anda yang tergerak untuk membantu Izhak dan adik-adiknya dapat menyalurkannya melalui tautan berikut: