Jembatan yang Tertimbun Longsor di Simalungun Sudah Bisa Dilalui

3 Januari 2019 21:23 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Tertimbun Longsor Di Simalungun, Sudah Bisa Dilalui. (Foto: Dok. Satlantas Polres Simalungun)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Tertimbun Longsor Di Simalungun, Sudah Bisa Dilalui. (Foto: Dok. Satlantas Polres Simalungun)
ADVERTISEMENT
Insiden tanah longsor di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Kamis (3/1) siang menutup Jembatan Kembar Pabrik Ganjang (Sidua-dua). Akibatnya, jalur Kota Pematangsiantar-Parapat sempat putus.
ADVERTISEMENT
Namun kini jembatan tersebut sudah bisa dilalui setelah tiga alat berat dikerahkan untuk proses evakuasi material longsor. Camat Girsang Sipanganbolon, Boas Manik, mengatakan, jalur itu sudah bisa dilalui sejak pukul 16.00 WIB dengan sistem buka tutup jalur.
"Kami bersama beberapa pihak swasta, polisi, dan masyarakat bergotong royong untuk membuka jalur," kata Boas Manik, Kamis (3/1) malam.
Menurut Boas, di wilayah itu sudah terjadi 17 kali longsor dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Namun yang bervolume besar, termasuk kali ini, baru sebanyak 7 kali.
"Saat melakukan pembersihan sempat terjadi longsor kembali. Namun yang bervolume besar sebanyak tujuh kali," ungkapnya.
Terkait adanya dugaan pembalakan liar sebagai penyebab utama longsor, Boas belum bisa memastikannya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak tahu itu. Yang kita lihat di atas sudah tanaman kopi. Kalau kayu yang busuk itu enggak tahu siapa penebangnya," tandasnya.
Boas pun berharap supaya tidak terjadi hujan agar proses evakuasi material longsor bisa segera diselesaikan. Hingga malam, kata dia, proses evakuasi masih terus dilakukan.