Jenazah NH Dini Disemayamkan di Wisma Lansia

4 Desember 2018 21:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah NH Dini dibawa ke rumah duka dari RS Elisabeth. (Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah NH Dini dibawa ke rumah duka dari RS Elisabeth. (Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jenazah novelis Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau dikenal NH Dini disemayamkan di Wisma Lansia Harapan Asri, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah. Suasana duka menyelimuti RS Elisabeth Semarang saat peti yang membawa penulis Pada Sebuah Kapal itu dibawa masuk ke dalam ambulans.
ADVERTISEMENT
“Ini sudah dibersihkan, sudah siap, setelah ini disemayamkan semalam di wisma lansia, besok pagi rencana sekitar jam 09.00-10.00 WIB dibawa ke Ambarawa untuk dikremasi,” kata Paulus, keponakan NH Dini, Selasa (4/12).
Paulus mengatakan tidak ada lagi tempat selain wisma lansia untuk persemayaman NH Dini. Dia mengisahkan eyang bibinya, begitu Paulus memanggil NH Dini, menghabiskan masa tuanya di panti wreda Harapan Asri.
Dua anak Dini, yaitu Pierre-Louis Padang Coffin dan Marie-Claire Lintang Coffin tinggal di tempat berbeda. Pierre tinggal di Prancis dan bekerja di Amerika Serikat sebagai animator beken kreator 'Minions'. Sedangkan Lintang tinggal di Bandung.
"Eyang bibi memang berprinsip tidak mau merepotkan keluarga bahkan anak-anaknya," ujar Paulus. "Beliau sengaja jual semua asetnya dan memilih tinggal di wisma itu.”
ADVERTISEMENT
Paulus mengatakan Dini selalu mengajarkan di keluarganya untuk mandiri dan selalu tekun. Selain itu, kebiasaan Dini dikenal senang berkebun.