Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Jepang Punya Paspor Terkuat di Dunia, Indonesia di Ranking 72
10 Oktober 2018 17:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Jepang mengalahkan Singapura untuk negara dengan paspor terkuat di dunia. Dengan paspor ini, warga Jepang bisa masuk ke 190 negara di dunia tanpa perlu visa.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, lembaga pemeringkat kekuatan paspor Henley Passport Index mencatat pada 2018 negara bebas visa paspor Jepang bertambah satu, yaitu Myanmar. Sementara negara bebas visa untuk paspor Singapura stagnan, yaitu 189 negara.
Sebelumnya pada Februari lalu, posisi Jepang dan Singapura sama-sama berada di ranking 1 dari total paspor 106 negara. Jerman, Prancis, dan Korea Selatan menempati posisi ketiga dengan bebas visa di 188 negara. Prancis naik ke ranking ini setelah Jumat lalu mendapat bebas visa ke Uzbekistan.
Irak dan Afghanistan menempati posisi bontot di Henley Passport Index dengan hanya 30 negara yang memberikan bebas visa. Inggris dan Amerika Serikat tidak mengalami perubahan ranking di posisi 5 dengan 186 negara bebas visa.
ADVERTISEMENT
Secara umum, Uni Emirat Arab adalah negara dengan kenaikan peringkat paling signifikan, dari posisi 62 pada 2006 menjadi 21 di tahun ini dengan 161 negara bebas visa.
Sementara itu Indonesia berada di peringkat 72 dengan 73 negara bebas visa, kebanyakan di Asia. Dua negara di atas Indonesia adalah Arab Saudi dan China.

Biasanya semakin berbahaya dan rawan ancaman dari negara tersebut, semakin sedikit negara yang mempercayakan bebas visa. Faktor lainnya menurut Dr. Christian H. Kalin, kepala Henley & Partners, adalah program citizenship-by-investment (CBI).
CBI adalah pemberian paspor kedua bagi seseorang yang berinvestasi dalam jumlah besar di sebuah negara. Kalin mencatat, ranking 50 besar paspor terkuat adalah negara-negara pemilik program CBI.
ADVERTISEMENT
"Kebebasan bepergian dengan paspor kedua sangat penting, sementara nilai kemasyarakatan dan ekonomi dengan program CBI bagi negara penerima sangat bermanfaat," kata Kalin.