JK Jamin Joko Widodo Tak Otoriter: Kalau yang Sebelah, Saya Tidak Tahu

1 Maret 2019 6:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi dan Jusuf Kalla Foto: dok. Biro Pers Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Jusuf Kalla Foto: dok. Biro Pers Setpres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wapres RI Jusuf Kalla atau JK mencoba meyakinkan kepada masyarakat bahwa Joko Widodo tak bersikap otoriter sebagai Presiden RI. Hal itu ditegaskan JK saat menghadiri CNBC Indonesia Outlook 2019 di Hotel Westin, Kamis (28/2).
ADVERTISEMENT
Menurut JK yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN), Joko Widodo tak akan bersikap sebagai pemimpin yang otoriter jika kembali terpilih pada Pilpres 2019.
"Saya tidak bicara karena saya ini anggota tim kampanyenya Jokowi. Tapi saya jamin pengalaman empat tahun lebih dengan Jokowi, beliau tidak pernah ada pikiran otoriternya. Kalau yang (kubu) sebelah, saya tidak tahu. Kita tidak bisa bicara yang kita tidak tahu, itu fitnah namanya nanti," ujar JK.
JK pun bercerita soal keterpurukan Indonesia saat dipimpin Presiden Soeharto di masa Orde Baru dengan sikap otoriter. JK itu merasakan keterpurukan di masa itu. Menurutnya, pengalaman itu seharusnya bisa dijadikan pembelajaran agar Indonesia tak lagi dipimpin sosok yang otoriter.
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
"Kenapa Soeharto jatuh dengan keras? Ya karena pemerintahannya otoriter dan nepotisme. Pak Harto 30 tahun (berkuasa), kemudian ekonomi banyak dikuasai oleh lingkungan terbatas, monopolistik. Maka jatuhlah ekonomi kita," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain bukan sosok yang otoriter, JK juga menjamin bahwa Joko Widodo tak akan melakukan praktik nepotisme. Hal itu didasarkan pada fakta bahwa ketiga anaknya tidak memiliki kepentingan di perusahaan milik negara.
"Zaman dulu kalau anak menteri, apalagi anak presiden tidak ikut bisnis pemerintah, itu tidak benar. Sekarang, anak kita baru muncul di kantor sudah dibicarakan (orang). Apalagi anak Pak Jokowi, yang satu (bisnis) katering jual martabak, yang satu jual pisang goreng," tuturnya.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk mendapatkan berita terkini dan terlengkap.