Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla keberatan dengana usulan PAN terkait pimpinan MPR di periode 2019-2024 menjadi 10 orang. JK mengatakan usulan itu berlebihan, apalagi tugas pimpinan MPR tak begitu banyak.
ADVERTISEMENT
"Kalau MPR 10 pimpinannya, bayangkan kalau mau rapat pimpinan 10 orang lamanya. Berarti semua partai ingin ada ketuanya," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
Mantan Menko Kesra itu khawatir pengambilan keputusan di tingkat MPR tak berjalan baik jika pimpinan terlalu banyak. Menurutnya pimpinan di MPR haruslah efisien agar mudah dalam bekerja.
"Bukan cuma efisiensi, bagaimana pengambilan keputusan pembagian tugasnya kalau 10 orang? Apalagi MPR kan tak selalu bersidang. Dulu (pimpinan) cuma tiga masa menjadi 10? sekarang 5," kata JK.
"Berlebihan menurut saya. Kan tugas MPR tidak banyak," tegas mantan ketum Golkar itu.
Usulan penambahan pimpinan MPR menjadi 10 orang itu dilontarkan oleh anggota Fraksi MPR PAN Saleh Partaonan Daulay. Dia merespons pernyataan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah soal paket pimpinan MPR akan melibatkan unsur parpol non-pemerintah, asalkan sepakat menghidupkan GBHN.
ADVERTISEMENT
"Tentu sangat baik jika pimpinan yang akan datang disempurnakan menjadi 10 orang dengan rincian 9 mewakili fraksi-fraksi dan 1 mewakili kelompok DPD. Soal siapa ketuanya, bisa dimusyawarahkan untuk mencapai mufakat," kata Saleh, Senin (12/8).