Jokowi Anugerahi 4 Lulusan Terbaik TNI-Polri Bintang Adhi Makayasa

19 Juli 2018 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prasetia Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia di Istana Merdeka Jakarta. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prasetia Perwira (Praspa) Tentara Nasional Indonesia di Istana Merdeka Jakarta. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo menganugerahkan Bintang Adhi Makayasa kepada empat perwira remaja TNI-Polri. Mereka merupakan lulusan terbaik dari Akmil, AAL, AAU, dan Akpol.
ADVERTISEMENT
Penganugerahan dilakukan dalam acara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri 2018. Acara tersebut dilaksanakan di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/7).
Keempat penerima Bintang Adhi Makayasa yakni Letda Rovi Ardya Prawira dari Akmil, Letda (M) Faishal Djauhari dari AAL dan Letda Summa Laras Fatsagunar dari AAU. Sementara dari Akpol adalah Ipda Dolly Septian.
Persiapan Praspa TNI-Polri 2018 di Istana Merdeka, Jakarta (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan Praspa TNI-Polri 2018 di Istana Merdeka, Jakarta (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Acara Praspa TNI-Polri merupakan upacara pelantikan para taruna dan taruni yang lulus pendidikan menjadi perwira pertama. Pada tahun ini tercatat ada 724 lulusan Akademi TNI dan Polri. Terdiri dari 225 lulusan Akmil, 102 lulusan AAL, 119 lulusan AAU, dan 278 lulusan Akpol.
Saat memberikan sambutan, Jokowi menginstruksikan kepada para perwira pertama TNI-Polri tersebut untuk menunjukkan integritas dan loyalitas kepada masyarakat dan negara. Serta menunjukkan prestasinya.
ADVERTISEMENT
"Tunjukkan integritas dan loyalitas kepada masyarakat bangsa dan negara. Tunjukkan kecerdasan dan ketangkasan untuk menghadapi perubahan zaman," tegas Jokowi.
Jokowi di lokasi ledakan bom Surabaya. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di lokasi ledakan bom Surabaya. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Jokowi mengingatkan bahwa pelantikan ini merupakan awal. Sebab, menurutnya para perwira tersebut merupakan penentu reformasi di tubuh TNI-Polri.
"Harus diingat bahwa saudara adalah masa depan TNI dan Polri dan penentu reformasi di institusi kalian masing-masing. Tangan kalianlah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu," ujarnya.