news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jokowi Janjikan Kartu Pra Kerja: 2 Juta Orang Kita Pekerjakan di 2020

24 Februari 2019 21:22 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kebangsaan di SICC Sentul, Bogor, Minggu (24/2/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kebangsaan di SICC Sentul, Bogor, Minggu (24/2/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Tak hanya Kartu Sembako Murah dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang dijanjikan Jokowi apabila menjabat di periode kedua, Jokowi juga berjanji menerbitkan Kartu Pra Kerja bagi para pencari kerja.
ADVERTISEMENT
Melalui kartu tersebut, kata Jokowi, para pencari kerja akan diberi pelatihan vokasi untuk meningkatkan keterampilan mereka.
"Tahun 2020 kita targetkan 2 juta orang peserta pelatihan akan kita pekerjakan. Dengan kartu ini (para pekerja) mampu bersaing dalam negeri dan juga luar negeri," ujar Jokowi dalam acara 'Konvensi Rakyat: Optimis Indonesia Maju' yang digelar di Sentul International Conventiona Center (SICC), Bogor, Minggu (24/2).
Jokowi menjelaskan, pentingnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di tengah pembangunan infrastruktur fisik dan digital, merupakan alasan di balik rencana penerbitan Kartu Pra Kerja.
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kebangsaan di SICC Sentul, Bogor, Minggu (24/2/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Dengan infrastuktur yang kuat peluang kerja akan tercipta. Namun kita masih perlu meningkatkan kualitas keterampilan kita, dari pra pekerja kita," ucapnya.
Jokowi menyebut, kebijakan kartu itu merupakan pengembangan program vokasi yang telah diluncurkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Di samping program vokasi itu, kata Jokowi, pemerintah juga telah menargetkan pembangunan 100 Balai Latihan Kerja (BLK) pada 2019 untuk meningkatkan kualitas SDM.
"Tahun depan (apabila terpilih) kita targetkan 3.000 BLK harus terbangun," tutupnya.