Jokowi Minta Warga Tionghoa Gunakan Hak Pilih di Pilpres

7 Februari 2019 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi meminta warga Tionghoa untuk menggunakan hak pilih di Pilpres. Foto: fahrian saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi meminta warga Tionghoa untuk menggunakan hak pilih di Pilpres. Foto: fahrian saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Pada Pilpres 2019, Presiden RI Jokowi meminta kepada semua masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 di JIExpo Kemayoran, Kamis (7/2).
ADVERTISEMENT
Imbauan Jokowi untuk menggunakan hak pilih pada Pilpres 2019 saat ia memberikan sambutan di hadapan masyarakat Tionghoa. "Saya ingin pesan, 17 April 2019 kita akan adakan Pileg dan Pilpres. Saya titip agar kita semuanya hadir ke TPS-TPS yang ada di lingkungan bapak ibu sekalian," kata Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak mau ada masyarakat yang tidak datang ke TPS saat Pilpres karena ada pihak yang menakut-nakuti. Pasalnya, Pilpres 2019 akan jadi momen yang menentukan masa depan bangsa dalam lima tahun ke depan.
Suasana perayaan hari Imlek Nasional yang dihadiri Presiden Jokowi, Megawati hingga Try Sutrisno. Foto: fahrian saleh/kumparan
"Jangan sampai ada satu pun yang tak hadir ke TPS. Jangan mendengarkan hal yang menakut-nakuti. Jangan takut karena ditakut-takuti. Semuanya 100 persen harus hadir di TPS karena ini menentukan masa depan negara ke depan," ungkap Jokowi. "TNI - Polri menjamin keamanan. Jangan ada kekhawatiran itu, jangan ada ketakutan itu. TNI - Polri menjaga keamanan kita, kedaulatan negara ini, sehingga kita berharap partisipasi semuanya datang. Semoga tahun 2019 membuahkan hasil bagi kemajuan dan kemakmuran kita bersama. Hasil kemajuan bangsa dan negara republik Indonesia, " tuturnya. Mendengar imbauan Jokowi, Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional 2019, Sudhamek mengatakan bahwa suku Tionghoa tak bisa terpisahkan dari proses perjuangan Indonesia menuju kemerdekaan. Menurut Sudhamek, keterlibatan Tionghoa dimulai dengan empat perwakilan mereka yang masuk dalam anggota BPUPKI. Karenanya, Sudhamek pun mengajak kepada masyarakat Tionghoa untuk ikut terus mengharumkan nama bangsa sesuai keahliannya masing-masing. "Mari kita berbodong-bondong menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019," ujar Sudhamek.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar Pilpres.