Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tiga lokasi yang digeledah yakni kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, rumah Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, dan rumah mantan Sekda Jatim.
"Hari ini penyidik melakukan penggeledahan untuk tersangka SPR. TPK suap terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Tulungagung TA 2018. Penggeledahan dilakukan di tiga tempat," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK , Yuyuk Andriati, kepada wartawan, Rabu (7/8).
Kendati demikian, Yuyuk belum dapat menyampaikan barang bukti apa saja yang disita penyidik KPK dari lokasi.
"Sampai saat ini penggeledahan masih berlangsung," kata Yuyuk.
Dalam perkara ini, Supriyono diduga menerima Rp 4,88 miliar terkait proses pembahasan, pengesahan, dan pelaksanaan APBD atau APBD-Perubahan Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2015-2018.
Uang tersebut diduga berasal dari Bupati Tulungagung nonaktif, Syahri Mulyo, sebagai syarat pengesahan APBD dan APBD-P.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatannya, Supriyono dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 atau pasal 12 B UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.