Ke Vietnam Pakai Kereta, Kim Jong-un Ikuti Jejak Kakeknya

20 Februari 2019 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kim Jong-un Foto: Kevin Lim/The Straits Times via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong-un Foto: Kevin Lim/The Straits Times via Reuters
ADVERTISEMENT
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memutuskan menggunakan jalur darat ke Vietnam. Di negara itu, Kim direncanakan bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Pertemuan Kim dan Trump yang kedua rencananya digelar di Hanoi, pada 27-28 Februari. Mereka dijadwalkan membicarakan pelucutan senjata nuklir di Korut.
Demi bertemu dengan Trump, Kim berangkat menuju Negeri Paman Ho menggunakan dua moda transportasi. Awalnya kereta hingga perbatasan China-Vietnam, lalu dilanjutkan dengan mobil.
Kereta yang membawa Kim Jong-un ke Beijing. Foto: REUTERS / Jason Lee
Kereta merupakan moda transportasi andalan Kim untuk lawatan luar negeri. Saat mengunjungi China tahun lalu, Kim juga menggunakan kereta.
Bukan cuma Kim, ayah dan kakeknya, Kim Il-sung dan Kim Jong-il, juga lebih kereta untuk pergi ke luar negeri.
Beberapa pengamat Korut pun menilai penggunaan kereta ke Vietnam oleh Kim, seperti mengingatkan apa yang pernah dilakukan sang kakek.
Kim Il Sung. Foto: Reuters
"Kim Jong-il sangat tertutup, tak suka bertemu delegasi asing, dan tidak menikmati lawatan ke luar negeri," sebut mantan Wakil Dubes Korut untuk Inggris Thae Yong-ho, yang telah membelot pada 2016 lalu, seperti dikutip dari Strait Times, Rabu (20/2).
ADVERTISEMENT
"Kim Jong-un sedikit mirip Kim Il-sung, dan mereka sama-sama menyukai kegiatan di luar negeri," sambung dia.
Kim Il-sung diketahui sudah dua kali melawat ke Vietnama, yaitu pada 1958 dan 1964.
Pada 1958, Il-sung pergi ke Vietnam dengan terlebih dulu menggunakan pesawat ke Beijing dan dilanjutkan menggunakan kereta ke perbatasan, lalu kembali naik pesawat.
Sedikit berbeda dengan Kim Jong-il, Kim Jong-un, tidak menggunakan pesawat ke Beijing, dari Pyongyang ia menggunakan kereta hingga perbatasan China-Vietnam lalu dilanjutkan mobil sampai Hanoi.