Ketika untuk Pertama Kalinya Kim Jong-un Jawab Pertanyaan Wartawan

pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di hotel Sofitel Legend Metropole di Hanoi, Vietnam, Rabu, (27/2). Foto: REUTERS/Leah Millis

Selama ini Kim Jong-un dikenal pemimpin Korea Utara yang tertutup kepada media. Dia tidak pernah berbicara kepada wartawan, setidaknya hingga saat ini. Di Vietnam, Kim untuk pertama kalinya bercakap-cakap dengan awak media.

Diberitakan Reuters, kata-kata pertama Trump untuk wartawan dialamatkan untuk David Nakamura dari Washington Post, Kamis (28/2). Ketika itu, Kim tengah duduk berdua Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk sesi foto.

"Saya tidak ingin membuat penilaian yang prematur, tapi saya merasa nanti akan ada hasil yang baik," kata Kim ketika ditanya oleh Nakamura soal apakah dia yakin pertemuan dengan Trump berujung baik.

"Saya merasa hasil yang baik akan tercipta," lanjut Kim dalam bahasa Korea dan diterjemahkan oleh penerjemah.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (kiri) saat makan malam bersama presiden Amerika Serikat Donald Trump di Metropole Hotel di Hanoi, Vietnam, Rabu, (27/2). Foto: REUTERS / Leah Millis

Kim juga menjawab pertanyaan dari Reuters, soal apakah dia siap melucuti senjata nuklir. "Jika saya tidak siap, saya tidak akan ada di sini," jawab Kim Jong-un.

Dia lantas meminta waktu kepada media untuk berdiskusi dengan Trump. "Bahkan satu menit sangat berharga bagi kami," kata dia.

Sebelumnya tidak pernah sekali pun Kim Jong-un berbicara kepada wartawan. Pada 2013, dia mengabaikan pertanyaan dari wartawan Inggris di Pyongyang pada peringatan 60 Tahun Perang Korea.

"Kim Jong-un! Channel Four News, Inggris! Apa pesan yang ingin kau sampaikan kepada Barat?" kata wartawan itu, tanpa mendapat sepatah kata pun dari Kim.

Perilaku Kim Jong-un ketika itu mirip ayahnya, Kim Jong-il, yang sangat tertutup. Kim Jong-il yang meninggal 2011 tidak pernah berbicara kepada wartawan, bahkan rekaman suaranya hanya pernah terdengar dua kali di publik.

Dalam pertemuan di Hanoi, Kim terlihat lebih percaya diri menghadapi wartawan. Dia mulai bersikap seperti kakeknya, Kim Il-sung, pendiri Korut.

Kim Il-sung dekat dengan wartawan dan pernah memberikan wawancara kepada jurnalis asing pada 1990-an. Dia bahkan pernah mengundang wartawan-wartawan untuk minum di yacht pribadinya.