Kim Jong-un dan Presiden Korsel Bertemu secara Mendadak

26 Mei 2018 19:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in (Foto: Reuters/Korea Summit Press Pool)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in (Foto: Reuters/Korea Summit Press Pool)
ADVERTISEMENT
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menggelar pertemuan secara mendadak dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Sabtu (26/5). Pertemuan itu tak lain untuk membahas rencana konferensi Kim dan Presiden AS Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Berlangsung di Desa Perbatasan Panmunjom, dialog antara Moon dan Kim disinyalir menjadi pertanda kuat akan berlangsungnya pertemuan Trump-Kim di Singapura pada 12 Juni, sebagaimana yang telah dijadwalkan.
"Kedua pemimpin itu bertukar pikiran untuk menyukseskan pertemuan Korut dan AS. Selain itu juga membahas tentang pelaksanaan Deklarasi Panmunjom," terang juru bicara Korsel, dilansir Reuters, Sabtu.
Moon sendiri rencananya akan mengumumkan hasil rapat dengan Kim pada Minggu (27/5) pagi waktu setempat.
Sebelumnya Trump melalui cuitannya di Twitter @realDonaldTrump mengatakan dirinya sudah berdiskusi dengan pihak Korut untuk tetap melangsungkan pertemuan.
"Kami telah mengadakan perbincangan yang sangat produktif dengan Korut untuk mengatur kembali pertemuan itu. Bila tetap terlaksana, kemungkinan akan diadakan di Singapura pada tanggal 12 Juni. Bila perlu, akan diperpanjang melampaui tanggal itu," kicau Trump.
ADVERTISEMENT
Hal ini ia sampaikan setelah pemerintahan Kim mengatakan bahwa pihaknya bersedia untuk berdialog dengan AS kapan saja. "(Ini merupakan) respons yang baik dan produktif. Mereka sangat ingin melakukan (pertemuan). Kami juga ingin melakukannya," ujar Trump, dikutip dari AFP.
Lebih lanjut, juru bicara Trump, Sarah Sanders, mengatakan AS siap untuk mengadakan pertemuan.
"Bila pertemuan itu dilaksanakan pada 12 Juni, maka kami siap," tegas Sanders.