Kim Jong Un Ikut-ikutan Mengecam "Si Dotard" Trump Soal Isu Yerusalem

10 Desember 2017 16:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kim Jong Un (Foto: Youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong Un (Foto: Youtube)
ADVERTISEMENT
Perhatian seluruh dunia saat ini seakan mengarah ke Donald Trump, setelah Presiden Amerika Serikat itu menyatakan Yerusalem ibu kota Israel. Kecaman berdatangan dari banyak negara, tidak terkecuali dari Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu (9/12), pemerintah Kim Jong Un mengeluarkan pernyataan yang ikut mengecam langkah Trump tersebut. Melalui siaran televisi, pernyataan Kim Jong Un dibacakan. Isinya, menyatakan bahwa Trump telah melecehkan dan melanggar konsensus internasional soal status Yerusalem.
Dikutip dari AFP, jubir Korut mengatakan bahwa langkah Trump itu "jelas menunjukkan kepada dunia siapa sebenarnya yang merusak perdamaian dan keamanan".
Oleh karena itu, Korut menyatakan "mengecam keras" keputusan Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan akan memindahkan Kedutaan Besar AS ke kota itu. Pasalnya menurut Korut, tindakan Trump akan memicu kekerasan di Timur Tengah.
Donald Trump (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
"AS harus bertanggung jawab atas kekacauan yang ditimbulkan di Timur Tengah akibat kecerobohan mereka," kata Korut.
Selain itu, dalam pernyataan ini Korut sekali lagi menyebut kata ejekan untuk Trump yang sempat membuat heboh, yaitu "dotard" alias orang tua yang sudah pikun. (Baca: Berkat Kim Jong Un, AS Belajar Kata Hinaan Baru untuk Trump: "Dotard")
ADVERTISEMENT
"Mengingat kenyataan bahwa si tua pikun dengan keterbelakangan mental ini secara terbuka menyerukan kehancuran total negara berdaulat [Korut] di PBB, tindakan ini tidak mengejutkan," kata juru bicara Korut.
Belum ada komentar dari AS terkait pernyataan Korut tersebut. Namun dari berbagai pernyataan sebelumnya, Kim Jong Un dan Trump kerap bertukar celaan. Bulan lalu, Trump menyebut Kim "pendek dan gendut."