Kisah Haru Anggota TNI Asal Suku Anak Dalam Pulang Jenguk Keluarga

TNI dari Suku Anak Dalam. (Foto: Instagram @tni_angkatan_darat)

Momen penuh haru terjadi saat seorang pria dari Suku Anak Dalam pulang ke kampung halamannya. Pria tersebut diketahui merupakan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Dengan balutan seragam tentara di badannya, ia masuk ke dalam kawasan permukiman keluarganya. Beberapa warga berlari untuk menyambut pria itu. Warga menyalami dan mencium tangan pria tersebut. Hampir semua warga mengenakan baju khas Suku Anak Dalam.

Pria tersebut kemudian digiring berjalan menuju sebuah rumah. Di sana ia menghampiri seorang yang tengah terbaring lemah. Dengan penuh kasih sayang, ia kemudian berbincang dengan orang tersebut menggunakan bahasa mereka. Tak jarang, beberapa orang lain yang mengerumuni pria itu mengeluarkan ucapan seakan membantu menjelaskan kondisi orang tengah terbaring tersebut.

Momen haru itu terekam dalam video yang diunggah oleh akun Instagram resmi TNI AD @tni_angkatan_darat serta di saluran YouTube-nya. Pria berseragam TNI itu rupanya tengah mengambil cuti untuk mengunjungi anggota keluarganya yang tengah sakit.

"Putra Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi jadi bukti bahwa siapa pun bisa jadi anggota TNI. Video yang diambil 1 minggu lalu ini diambil saat Prajurit Dua Budi mengambil cuti resmi di kesatuannya Batalion Infanteri 142 untuk membantu keluarganya yang sedang sakit keras di RSUD setempat di Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi," tulis akun Instagram @tni_angkatan_darat, Kamis (1/2).

Budi sendiri merupakan anak dari pasangan suami istri Babayang dan Babeda. Budi merupakan lulusan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) gelombang II tahun angkatan 2016. Budi dianggap mempunyai kemampuan menembak yang baik sehingga menempati peringkat dua di angkatannya.

Melihat rekaman video yang diunggah ini membuat para warganet menjadi bangga dengan TNI dan pada Budi khususnya.

"Aku cinta Indonesia dan aku bangga punya TNI," komentar akun Instagram @isa.anshori.

"Saya warga Jambi saya bangga," komentar akun @kuntorotito_.

Suku Anak Dalam merupakan bagian dari kelompok masyarakat yang berada di Provinsi Jambi. Mereka tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Bungo Tebo, dan Kabupaten Sarolangun Bangko.

Suku Anak Dalam hidup terpencil dan terisolasi. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dilakukan dengan cara mengumpulkan hasil hutan dan berburu binatang.

Dikutip dari tulisan Retno Handini di buku From Distant Tales: Archaeology and Ethnohistory in the Highlands of Sumatra (2009) hidup Suku Anak Dalam tergantung dengan sungai. Mereka lebih memilih tinggal di dataran rendah daripada di wilayah pegunungan. Di dataran rendah mereka merasa lebih mudah untuk mendapatkan air.