Kisah Windi, Difabel Asal Pekalongan yang Pandai Gambar Desain Baju

Windi, difabel yang pandai mendesain baju (Foto: Facebook/Fauzan Mukrim)

Tak ada gading yang tak retak, tidak ada manusia yang sempurna karena semuanya pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Peribahasa tersebut ternyata memang benar adanya, hal itu seperti yang dialami oleh Windi Setyoningsih (23), perempuan penyandang disabilitas intelektual asal Pekalongan, Jawa Tengah.

Windi memiliki kemampuan nalar yang lemah, meski begitu dia pandai menggambar desain baju.

Kisah Windi dibagikan oleh pemilik akun Facebook @FauzanMukrim, pada Jumat (26/1) lalu. Dalam unggahan tersebut Fauzan mengaku foto Windi diabadikan oleh Nurul atau pemilik akun Facebook @AkhirNurulFairyda.

Saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Minggu (28/1), Nurul yang bekerja sebagai perawat di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) Kartini, Temanggung, Jawa Tengah mengaku bertemu Windi ketika ia sedang melakukan tugas merekrut anak-anak penyandang disabilitas di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Nurul juga mengatakan, Windi adalah salah satu penyandang disabilitas yang pernah mendapat pelayanan Rehabilitasi Sosial Berbasis Keluarga (RSBK) dari tempat kerjanya, BBRSBG Kartini pada 2016 lalu. Karena rasa penasarannya terhadap Windi, Nurul memutuskan untuk mampir ke rumah Windi dan melihat bagaimana dia menggambar desain baju di atas kertas.

"Saat itu kedua orang tuanya sedang pergi, Windi sendirian di rumah. Jadi saya berbincang dengan kakak sepupu Windi yang bernama Reza Susmiati," kata Akhir Nurul Fairyda saat dihubungi kumparan.

Setelah sampai di rumah Windi yang berlokasi di Dusun Blandong, Desa Purworejo, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Kamis (25/1), Nurul meminta Windi untuk menunjukkan buku gambarnya. Meski awalnya Windi malu-malu, setelah dibujuk oleh Nurul akhirnya ia mau memperlihatkan gambar desain bajunya tersebut.

Merasa tak percaya gambar tersebut hasil karya Windi, Nurul kemudian kembali merayunya agar mau menggambar secara langsung di hadapannya. Tak ingin melewatkan momen luar biasa itu, Nurul pun mengabadikannya lewat foto dan video. Nurul dibuat terkejut karena hasil gambar tersebut sangat memukau.

"Windi menggambar tanpa penghapus, kanan-kirinya simetris, tanpa mikir, mengalir begitu saja, dan menggambar tanpa melihat contoh desain apapun. Bikin bengong kalau liat cara gambarnya," ujar Nurul.

Diakui Nurul, Windi memang sudah hobi menggambar sejak kecil, tetapi gemar menggambar desain baju baru lima tahun belakang ini.

Awalnya Windi menggambar di kertas sembarangan dan bahkan di buku sekolah milik adiknya, tetapi pada 2016 ada seorang pria bernama Ragil Mulyanto memberikan buku sketsa beserta peralatan menggambar.

Windi diberhentikan dari sekolah, tepatnya kelas 4 SD lantaran pihak sekolah menganggapnya tidak mampu mengikuti pelajaran. Windi hanya mampu menghitung angka 1 sampai 20 dan berhitung penjumlahan sederhana. Meski ia tak bisa membaca, tetapi ia bisa menulis namanya sendiri karena hafalan.

"Mata uang dia paham, tapi pembagian dan perkalian bagi Windi itu hal yang susah," tutu Nurul.

Sehari-hari Windi biasa membantu ibunya bekerja sebagai buruh lipat perban kassa di rumah. Perban yang sudah lipat nantinya akan disetorkan kepada pengepul. Ayah Windi sendiri bekerja sebagai buruh sablon di desanya.

Windi melipat perban kassa. (Foto: dok. Akhir Nurul Fairyda)

Anak pertama dari tiga bersaudara itu bahkan kerap kali dipanggil 'bodoh' oleh orang di sekitar lingkungan rumahnya. Nurul mengaku mendengar salah seorang tetangga Windi mengucapkan kalimat, ''Cah bodo kok iso gambar apik banget". Kalimat tersebut bernada heran karena tak menyangka Windi yang tak naik kelas ternyata pandai menggambar desain baju.

"Saya dengar kemarin tetangga yang nyeletuk, mungkin maksudnya tidak lulus SD tapi bisa gambar bagus, tetapi diksi yang keluar kata 'bodoh'. Orang itu kaget lihat Windi bisa gambar sebagus itu, siapa orang tersebut saya tidak paham," ucapnya.

Kisah tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook @FauzanMukrim dengan harapan bisa mempertemukan Windi dengan orang yang tertarik pada bakatnya. Atau mungkin ada yang ingin mengirimkan buku-buku dan peralatan menggambar untuk Windi agar bisa terus berkarya.

Hingga saat ini, unggahan tersebut dibagikan sebanyak 18.459 kali dan mendapatkan like sebanyak 22 ribu orang. Tak hanya itu, unggahan tersebut juga dibanjiri komentar positif dan dukungan dari netizen.

"Bagus bgt gambarnya," komentar @Erni Setiyowati.

"Hebat..detail pola dibajunya keren bgt," komentar @Yudhit Noviandrini.

"Bagus bgt, detailnya keren, kt aja yg jiplak blum tentu sebagus itu. Smg hobby-nya bisa tersalurkan dg baik," komentar @Nina Sri Mulatsih .

"Desainer hebat," komentar @Seno Budiharjo.

"Dibalik kekurangan nya Allah kasih ke istimewaan buat dia allah adil semoga sukses ya aamiin," komentar @Fitriyah Syam.

"Subhanallah indah banget karyanya...seperti Sudah professional banget Gbnya...detail bangett," komentar @Fitriani Sagita.