Kondisi Rumah Mardani Ali Sera Usai Dilempar Bom Molotov

Kediaman Mardani Ali Sera dipasangi garis polisi. (Foto: Andreas Ricky/kumparan)

Pelemparan bom molotov dilakukan oleh orang tak dikenal ke rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Kamis (19/7). Dua bom yang terbuat dari botol sirup itu tidak meledak hebat sehingga tak membakar apa pun di rumah Mardani.

Usai peristiwa itu, rumah Mardani tampak sepi. Tak ada aktivitas berarti dari rumah yang berlokasi di kawasan Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, itu. Dua garis polisi juga sudah dipasang di sisi rumah atau bersebelahan dengan kebun kosong. Selain itu, polisi juga memasang garis polisi di sekitar garasi rumah Mardani.

Kediaman Mardani Ali Sera dipasangi garis polisi. (Foto: Andreas Ricky/kumparan)

Sejumlah anggota polisi juga sudah berada di rumah. Sebagian merupakan anggota Binmas dan yang lainnya merupakan anggota Sat Reskrim Polrestro Bekasi. Beberapa polisi juga tengah meminta keterangan dari penghuni rumah.

Pelemparan bom molotov terjadi pada Kamis (19/7) dini hari. Penghuni rumah tak menyangka suara benda jatuh yang terdengar rupanya dua buah bom molotov. Mereka sebelumnya mengira benda yang jatuh itu adalah mangga.

Dua bom molotov yang berupa botol sirup diisi bensin itu jatuh di garasi dan taman rumah itu. Satu botol sudah pecah berserakan di garasi, sedangkan satu botol lainnya di taman tidak pecah. Serangan ini juga tidak membakar apa pun di rumah penggagas gerakan #2019GantiPresiden itu. Saat kejadian, Mardani kebetulan sedang berada di luar kota.

Suasana di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Andreas Ricky/kumparan)

Kediaman Mardani Ali Sera dipasangi garis polisi. (Foto: Andreas Ricky/kumparan)

Suasana di rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Andreas Ricky/kumparan)

Kediaman Mardani Ali Sera dipasangi garis polisi. (Foto: Andreas Ricky/kumparan)