KPU Jateng: Kami Tak Pernah Kirim C1 ke Jakarta

6 Mei 2019 21:05 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner KPU Jateng Paulus Widiyantoro. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU Jateng Paulus Widiyantoro. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah Paulus Widiyantoro mengatakan institusinya tidak pernah mengirim dua kotak yang berisi formulir C1 ke Jakarta. Musababnya, C1 tak pernah didistribusikan sampai ke luar kota.
ADVERTISEMENT
"C1 itu hanya diberikan kepada saksi, panwas, (C1 plano) ditempel, lalu yang untuk pleno dan satu di luar kotak untuk di-scan yang untuk KPU," kata Paulus, di kantornya, Senin (6/5).
"Jadi kita enggak mengirim ke Jakarta, kami tidak mengirim C1 ke pihak yang lain. Bahkan KPU provinsi juga tidak mendapat C1," lanjut dia.
Meski demikian, Paulus akan menerjunkan petugasnya ke Jakarta untuk mengecek keaslian C1 itu. Paulus menanti sinyal dari Bawaslu RI untuk bersama mengetes keaslian C1 yang diduga berasal dari Grobogan, Karang Anyar, Blora, Demak, Temanggung, Batang, Tegal, Cilacap, Brebes, Semarang dan daerah sekitarnya.
"Yang kita tahu (dari temuan itu) Banjarnegara sama Boyolali paling banyak," ujarnya.
Sebelumnya, dua kotak yang berisi formulir C1 ditemukan di sebuah mobil yang tengah melintas di Jalan Besuki, Menteng, Jakarta Pusat. Formulir C1 yang ditemukan ternyata berasal dari banyak kabupaten/kota di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Kordiv SDM Bawaslu Jakarta Pusat, Roy Sofia Patra Sinaga, mengatakan C1 yang paling banyak berada di daerah Banjarnegara dan Boyolali. Untuk daerah lainnya, dia enggan merinci angkanya.
Penemuan tersebut berawal saat Polres Jakpus menggelar operasi lalu lintas dan menemukan dua kotak suara dalam sebuah mobil yang melanggar lalu lintas.