Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perampokan berujung pembunuhan terjadi di Apartemen The Habitat Tangerang. Sulastri alias Tari ditemukan tewas dengan kondisi telanjang. Leher, tangan, dan kakinya pun terikat.
ADVERTISEMENT
Selain menghabisi nyawa Tari, pelaku juga menggasak sejumlah barang berharga. Dompet berisi Rp 5 juta, 2 ponsel, hingga berbagai perhiasan emas.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan, pelakunya saat ini sudah ditangkap. Polisi baru akan mengungkap siapa pelakunya dalam jumpa pers.
"Iya sudah ditangkap. Hari ini rilis pukul 15.00 WIB," kata Alex saat dikonfirmasi, Senin (13/5).
Berikut kronologi perampokan dan pembunuhan Tari di Apartemen The Habitat Tangerang.
Sabtu (11/5)
Pukul 09.00 WIB
Pacar korban Andra Anjaya keluar dari apartemen untuk pergi memancing di empang wijaya Taman Cibodas. Saat itu, Tari sudah dalam keadaan tidur.
Pukul 17.00 WIB
Tari mengirim pesan lewat WhatsApp kepada Andra. Isinya, memberitahukan sedang ada tamu.
ADVERTISEMENT
Pukul 17.40 WIB
Tari tak juga membalas WhatsApp dari Andra. Andra kemudian memutuskan untuk pulang.
Pukul 19.00 WIB
Andra sampai di apartemen dan mendapati pintu apartemen sudah rusak. Saat masuk, Andra melihat pacarnya sudah tak bergerak dengan tubuh tertutup bantal.
Tak hanya itu, Tari ditemukan dalam keadaan telanjang, leher dan tangan terikat sarung bantal, lalu kaki terikat kabel charger.
Andra lalu membuka semua ikatan yang melilit tubuh Tari. Andra berkeliling melihat kondisi apartemen. Ternyata, banyak barang-barang yang hilang, misalnya 2 ponsel, dompet berisi Rp 5 juta, kalung, gelang, dan cincin emas, serta tas selempang milik Andra juga hilang.
Andra lalu meminta temannya untuk melaporkan hal ini ke sekuriti Apartemen. Polisi kemudian datang untuk melakukan serangkaian pemeriksaan.
ADVERTISEMENT