Lokalisasi Sunan Kuning Akan Diubah Jadi Tempat Pengembangan UMKM

Suasana Lokalisasi Sunan Kuning di Jalan Argorejo pada siang hari. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

Pemerintah Kota Semarang berencana mengubah lokalisasi Sunan Kuning menjadi tempat pengembangan UMKM atau Kampung Tematik. Hal tersebut akan diwujudkan usai penutupan lokalisasi Sunan Kuning dilaksanakan.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi nantinya ingin wilayah lokalisasi Sunan Kuning lebih bersahabat bagi masyarakat.

"Harus dibuat tempat di situ menjadi tempat yang lebih bersahabat buat masyarakat, harus ada taman bermain, Kampung Tematik, penerangan yang terang kemudian UMKM yang terus kita support," terang pria yang disapa Hendi itu di Ruang Paripurna, Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/8).

Suasana Lokalisasi Sunan Kuning di Jalan Argorejo pada malam hari. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

Hendi telah memerintahkan Dinsos Kota Semarang memberikan pelatihan kerja kepada para PSK dan warga sekitar lokalisasi. Tujuannya agar PSK maupun warga sekitar yang sebelumnya mengandalkan usaha yang sifatnya prostitusi bisa mandiri dengan usaha yang halal.

"Saya minta sampaikan kepada mereka bahwa mencari pekerjaan atau rezeki itu tidak seperti itu," tegasnya.

Hendi menegaskan Satpol-PP akan mengawasi secara ketat pascapenutupan lokalisasi Sunan Kuning. Harapannya agar wilayah tersebut benar-benar bebas dari praktik prostitusi.

"Saya sudah pastikan ke Ka Satpol PP itu, untuk memastikan di sana benar-benar menjadi kebijakan yang diteruskan sampai akhirnya semua happy," ujar Hendi.