Tutup Sunan Kuning, Pemkot Semarang Siapkan Uang Kompensasi ke PSK

14 Agustus 2019 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemkot Semarang, Jawa Tengah, berencana menutup lokalisasi Sunan Kuning pada akhir Agustus ini. Walkot Semarang Hendrar Prihadi menyebut pihaknya akan memberikan uang tali asih atau uang kompensasi kepada para PSK lokalisasi Sunan Kuning.
ADVERTISEMENT
Hendi tak merinci jumlah tali asih yang akan diberikan ke PSK lokalisasi Sunan Kuning. Namun, ia menyebut dana tersebut masuk ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kota Semarang Tahun 2019.
"Nilainya yang tahu pasti Kepala Dinsos, teknisnya supaya enggak keliru, ke dinsos aja," ujar Hendi usai menghadiri acara 'Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Anggota DPRD Kota Semarang' di Ruang Paripurna, Balai Kota Semarang, Rabu (14/8).
Waktu penutupan lokalisasi Sunan Kuning akan menunggu pengesahan RAPBD-P Kota Semarang. RAPBD Perubahan itu saat ini telah diserahkan ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
"Kalau itu sudah jadi dan sudah sampai di Kota (Pemkot Semarang), insyaallah akhir Agustus kita lakukan penutupan," ungkapnya.
Sebelumnya, sebanyak 476 PSK di lokalisasi Sunan Kuning tak seluruhnya sependapat dengan rencana penutupan itu. Mereka belum yakin pemerintah akan benar-benar memperhatikan nasib masa depan usai penutupan.
Suasana Lokalisasi Sunan Kuning di Jalan Argorejo pada malam hari. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Mereka khawatir pemerintah ingkar janji tentang dana tali asih. Hal itu disampaikan pengelola dan pembina Resosialisasi Argorejo Sunan Kuning, Suwandi.
ADVERTISEMENT
"Ada tali asih dari Pemprov dan Pemkot, cuma kan persoalan masa depan bagaimana warga sini, terutama anak-anak (supaya) bisa tetap sekolah. Setelah lulus akan bagaimana, kan biar diopeni betul," kata Suwandi, Selasa (18/6).