Makam Karl Marx di London Kembali Jadi Sasaran Vandalisme

17 Februari 2019 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makam Karl Marx yang dipenuhi coretan karena aksi vandalisme. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Makam Karl Marx yang dipenuhi coretan karena aksi vandalisme. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Makam Karl Marx di London, Inggris, kembali jadi sasaran vandalisme. Setelah sebelumnya dirusak dengan palu, kali ini nisan Karl Marx dipenuhi coretan dengan cat merah.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, perusakan kali ini terjadi pada Sabtu (16/2) di pemakaman Highgate di utara London. Dalam foto-foto yang diunggah Reuters, pelaku mencoret-coret dengan cat merah di setiap sisi nisan.
"Mengenang Holocaust Bolshevik 1917 1953 66.000.000 Tewas," bunyi tulisan tersebut.
"Ideologi kelaparan," bunyi coretan di sisi lainnya.
Makam Karl Marx yang dipenuhi coretan karena aksi vandalisme. Foto: Reuters
Belum diketahui siapa pelaku perusakan ini. Pihak pemakaman yang mengunggah foto-foto coretan tersebut di akun Twitter mereka mengaku marah.
Menurut mereka ini bukan cara yang tepat untuk menyatakan ketidaksetujuan akan paham komunisme yang diusung Marx.
"Tidak masuk akal, bodoh, dungu. Apa pun pendapat kalian tentang warisan Marx, ini bukan cara menunjukkannya," tulis mereka.
Ini adalah kali kedua dalam bulan ini makam Karl Marx dirusak. Sebelumnya nisan Karl Marx dipukul dengan palu. Namun nisan ini memang telah jadi sasaran perusakan sejak lama, salah satunya pada 1970 ketika seseorang coba meledakkannya dengan bom.
ADVERTISEMENT
Pengarang Das Kapital dan Manifesto Komunis ini lahir di kota Trier, Jerman pada 1818, dan tinggal di London sejak 1849 hingga kematiannya pada 1883.