Melihat Rumah yang Disebut Pangkalan oleh Anak Buah Kivlan Zen

12 Juni 2019 15:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di rumah Jalan Proklamasi Nomor 36, tempat yang disebut menjadi pangkalan tersangka Hadi Kurniawan alias Iwan. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di rumah Jalan Proklamasi Nomor 36, tempat yang disebut menjadi pangkalan tersangka Hadi Kurniawan alias Iwan. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap Hadi Kurniawan alias Iwan dalam kasus kepemilikan senjata dan rencana pembunuhan empat tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei. Dalam testimoninya, Iwan mengaku diperintah Mayjen (Purn) Kivlan Zen untuk mengeksekusi kelima orang tersebut.
ADVERTISEMENT
Mantan anggota TNI ini juga menyebut, rumah di Jalan Proklamasi Nomor 36, Jakarta Pusat, sebagai markas atau pangkalannya.
"Saya bawa memang (pistol) untuk aksi demo, tujuan saya adalah untuk apabila menemukan massa tandingan dan membahayakan anak buah saya, maka saya bertanggung jawab untuk mengamankan seluruh anak buah saya. Dan 21 (Mei) itu itu adalah demo di KPU massa belum ramai. Saya kembali ke pangkalan di Jalan Proklamasi Nomor 36," ucap Iwan dalam video testimoninya yang ditayangkan polisi di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (11/6).
Suasana di rumah Jalan Proklamasi Nomor 36, tempat yang disebut menjadi pangkalan tersangka Hadi Kurniawan alias Iwan. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
kumparan lalu menelusuri rumah yang disebut sebagai pangkalan oleh Iwan. Rumah yang terletak di kawasan elite Menteng itu didominasi dengan cat putih dan berciri klasik seperti bangunan tua. Beberapa orang tampak berjaga di dalam rumah, pagar pun tertutup cukup rapat.
ADVERTISEMENT
Seorang penjaga yang bernama Heri mengatakan, rumah itu sudah kosong sejak dia mulai berjaga sekitar dua bulan lalu.
"Semenjak saya di sini, sudah tidak terima tamu lagi. Tidak ada kegiatan apa pun sampai saat ini," ujar Heri kepada kumparan, Rabu (12/6).
Suasana di rumah Jalan Proklamasi nomor 36, tempat yang disebut menjadi pangkalan tersangka Hadi Kurniawan alias Iwan. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Heri juga mengaku tidak tahu menahu tentang sosok Iwan. Selama dia berjaga, tidak ada tamu yang bernama Iwan atau bahkan Kivlan.
"Tidak pernah, dan tidak ada rapat. Ini saya dari awal di sini, jaga enggak pernah pulang. Tidak ada," jelas Heri.
"Kivlan juga enggak pernah, jenderal itu kan. Enggak ada kegiatan di sini," sambungnya.
Suasana di rumah Jalan Proklamasi nomor 36, tempat yang disebut menjadi pangkalan tersangka Hadi Kurniawan alias Iwan. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Heri menuturkan, keseluruhan penjaga berjumlah sekitar 15 orang. Dari semuanya, lanjut Heri, tidak ada yang mengetahui sosok Iwan.
ADVERTISEMENT
"Kita udah di sini dari dua bulan lalu, tidak ada tahu namanya Iwan. (tanggal 21) tidak ada kegiatan," tuturnya.
Menurutnya, kegiatan yang ia dan rekan-rekannya lakukan hanya menjaga keamanan rumah. Saat disinggung siapa yang memintanya untuk menjaga rumah tersebut, Heri enggan mengungkapkan lebih jauh.
"Dulu di sini hanya logistik, untuk makan, dulu. Keperluan apa kita enggak tahu. Jadi makan, hanya kita bagikan buat yang di jalan, sahur begitu, jadi enggak ada pangkalan yang macam-macam, enggak ada," ungkapnya.
Suasana di rumah Jalan Proklamasi nomor 36, tempat yang disebut menjadi pangkalan tersangka Hadi Kurniawan alias Iwan. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Ia menambahkan, penjagaan dilakukan karena di dalam rumah masih ada barang-barang atau perabotan rumah tangga.
"Ada isinya, ya macam kulkas, komputer. Pokoknya peralatan-peralatan. Kita menjaga takutnya (ada) pencurian," ucap Heri.
ADVERTISEMENT
Jalan Proklamasi Nomor 36 bukan alamat yang asing. Pada Pilpres 2014, alamat ini pernah muncul sebagai markas Djoko Santoso Center, kelompok pendukung Prabowo-Hatta. Djoko Santoso pada Pilpres 2019 menjadi Ketua BPN Prabowo-Sandi.
Rumah ini hanya berjarak 500 meter dari Rumah Aspirasi, salah satu posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf, yang beralamat di Jalan Proklamasi 46.