Mencoba Kereta LRT Palembang yang Siap Beroperasi 1 Agustus

Uji coba gratis LRT di Palembang. (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)

Kereta light trail transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan, akan diresmikan Rabu (1/8). Hingga kini, pembangunan proyek LRT telah selesai lebih dari 95 persen.

Sebelum diresmikan, kumparan berkesempatan menjajal kereta dengan 6 gerbong tersebut pada Selasa (31/7) malam. Namun sebelumnya, kami berkesempatan mengunjungi ruangan Operation Control Center (OCC) LRT atau tempat pusat pengendalian pengoperasian LRT, mulai dari CCTV hingga sistem sinyalnya.

Menjajal Kereta LRT Palembang (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)

"Hebatnya Operation Control Center ini, semua terkait pengoperasian terpantau. Sehingga jika terjadi gangguan langsung bisa diatasi," ujar Direktur Prasarana Ditjen Perketetaapian, Zulfikri, di lokasi, Selasa (31/7).

"Animo masyarakat begitu besar saat uji coba gratis ini. Pada saat nanti berbayar, juga semoga bisa dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat, tak hanya bagi kontingen ataupun official (Asian Games) tapi juga masyarakat yang akan datang ke Palembang untuk menikmati dan menyaksikan Asian Games," imbuhnya.

Uji coba gratis LRT di Palembang. (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)

Kami juga berkesempatan mengunjungi Depo LRT Zona 5, tempat sejumlah rangkaian kereta 'parkir' atau biasa disebut bagasi kereta. Depo tersebut berada satu kawasan dengan ruang OCC. Di Depo itu pula nantinya akan diresmikan kantor pengelola hingga bangunan power house.

Menjajal Kereta LRT Palembang (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)

Setelah berkeliling di sana, sekitar pukul 19.00 WIB, kami langsung menuju stasiun DJKA untuk mencoba perjalanan dengan kereta LRT. Meski masih dalam proses pembangunan, sebagian besar fasilitas di stasiun tersebut telah beroperasi dengan baik, salah satunya eskalator. Naik satu lantai, kami pun tiba di peron 2, tempat kereta KRL sudah siap membawa kami melaju.

Menjajal Kereta LRT Palembang (Foto: Pranamya Dewati/kumparan)

Masuk ke dalam gerbong, kursi-kursi kereta berjejer dengan warna biru mendominasi. Mirip seperti KRL di Jabodetabek, LRT Palembang juga dilengkapi dengan kursi prioritas. Sedikit membedakan, ada kotak P3K dan rak besi kecil di sudut kursi sebagai tempat penyimpanan barang penumpang.

Kereta melaju. Stasiun pertama yang kami lewati adalah stasiun Jakabaring. Setelah 15 menit melaju, kereta berhenti dan kami pun turun di Stasiun Bumi Sriwijaya.

LRT Palembang memiliki 8 train set. Enam rangkaian akan beroperasi normal, sedangkan dua lainnya menjadi cadangan. Setiap train set bisa menampung 346 orang.