Menkeu Kanada Mundur, Kekuasaan PM Trudeau di Ujung Tanduk

5 Maret 2019 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Kanada, Jane Philpott. Foto: REUTERS/Chris Wattie
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Kanada, Jane Philpott. Foto: REUTERS/Chris Wattie
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Kanada Jane Philpott pada Senin (4/3) memutuskan mengundurkan diri. Philpott beralasan, ia sudah tidak percaya pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau.
ADVERTISEMENT
Pengunduran diri Philpott merupakan tamparan keras bagi Trudeau yang pemerintahannya berada di ujung tanduk. Lewat sosial media Philpott mengatakan, keputusannya ini sudah dipikirkan matang dalam beberapa waktu terakhir.
"Saya sudah mempertimbangkan mengenai kejadian yang mengguncang pemerintah federal dalam beberapa pekan belakangan, lewat refleksi serius, saya putuskan mengundurkan diri," sebut Philpott seperti dikutip dari AFP, Selasa (5/3).
Perdana Menteri Kananda, Justin Trudeau (kiri) dan Menteri Keuangan Kanada Jane Philpott. Foto: REUTERS / Patrick Doyle
"Prinsip serius yang sedang dipertaruhkan di sistem peradilan kami adalah integritas dan independensi, sedihnya, saya sudah hilang kepercayaan kepada pemerintah atas hal ini dan bagaimana mereka merespons isu yang sedang mencuat," sambungnya.
Krisis politik di Kanada bermula dari tudingan sahabat dekat Philpott yaitu mantan Jaksa Agung dan eks Menteri Keadilan Jody Wilson-Raybould, mengenai tindakan pemerintah mencoba menghalangi penyelidikan korupsi di perusahaan raksasa SNC-Lavalin.
ADVERTISEMENT
Wilson-Raybould menyebut Trudeau, seorang menteri dan penasihat dekat pemerintahan mencoba mengambil 'langkah tak pantas' demi menekan dirinya. Bahkan, Wilson-Raybould mengakui pernah mendapat ancaman terselubung yang meminta dirinya mengintervensi proses hukum terhadap SNC-Lavalin.
Menteri Keuangan Kanada, Jane Philpott. Foto: REUTERS/Patrick Doyle
SNC-Lavalin merupakan perusahaan yang berbasis di Montreal. Perusahaan raksasa ini bergerak di bidang layanan teknik, pengadaan, konstruksi industri, pertambangan, mineral, dan infrastruktur.
Pada 2001 hingga 2011 perusahaan tersebut dituduh menyuap pejabat dan orang dekat Moammar Khadafi untuk mendapat proyek di Libya.
Kasus penyuapan itu akhirnya terungkap di publik. Pada 2015, kasus SNC-Lavalin disidangkan atas dakwaan korupsi.
Tuduhan Trudeau dan orang dekatnya mencoba mengintervensi proses hukum, memicu krisis politik. Pada pekan lalu, kelompok oposisi meminta PM Trudeau mundur.