Miliarder Amerika Serikat Pembunuh Istri Ditangkap di Meksiko

7 Agustus 2019 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Departemen Kepolisian Pantai Newport menunjukkan Peter Chadwick. Foto: AP Photo/ Departemen Kepolisian Pantai Newport
zoom-in-whitePerbesar
Departemen Kepolisian Pantai Newport menunjukkan Peter Chadwick. Foto: AP Photo/ Departemen Kepolisian Pantai Newport
ADVERTISEMENT
Seorang miliarder kelahiran Inggris, pemegang kewarganegaraan Amerika Serikat Peter Chadwick yang buron selama empat tahun ditangkap di Meksiko. Usai ditahan, Chadwick akan diekstradisi ke Negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT
Setelah diekstradisi ke Amerika Serikat, Chadwick akan menghadapi persidangan terkait pembunuhan istrinya pada 2012 lalu.
Kepolisian menyebut Chadwick ditahan dekat ibu kota Meksiko, Mexico City. Sebelum ditangkap, polisi menawarkan uang sebesar USD 100 ribu atau setara Rp 1,4 miliar.
Departemen Kepolisian Pantai Newport menunjukkan Peter Chadwick. Foto: AP Photo/ Departemen Kepolisian Pantai Newport
"Hari ini sangat indah, kami menangkap buronan nomor satu yang ada di daftar kami," sebut jaksa Orange County, Todd Spitzer, seperti dikutip dari AFP, Rabu (8/7).
"Jangan pernah melupakan kepahitannya, ada seorang korban, seorang istri yang berusia 21 tahun dan ibu tiga anak," sambung Spitzer.
Pada 2012 lalu, Chadwick membunuh istrinya, Quee Choo Lim, di rumahnya di California. Sesaat setelah menghabisi Lim, Chadwick langsung menelepon polisi.
Kepada aparat dirinya mengatakan, istrinya dibunuh seorang tukang yang bekerja di rumahnya. Mayat sang istri disembunyikan di tempat sampah.
Departemen Kepolisian Pantai Newport menunjukkan Peter Chadwick. Foto: AP Photo/ Departemen Kepolisian Pantai Newport
ADVERTISEMENT
Setelah diperiksa Chadwick ketahuan berbohong. Ia lalu ditangkap, namun, pada 2015 Chadwick kabur dari tahanan.
Diduga kuat Chadwick membunuh istrinya lantaran ingin menghindari konsekuensi finansial jika dirinya menceraikan Lim. Saat insiden, pasangan ini tengah mengurus perceraian.
Sebelum terkena kasus pembunuhan Chadwick merupakan salah satu pengusaha properti ternama di AS.
Rencananya pra-peradilan Chadwick akan digelar pada Rabu (7/8). Jika terbukti bersalah dirinya terancam dihukum penjara seumur hidup di Amerika Serikat.