Momen Kehadiran Kabareskrim Komjen Idham di KPK dan Absennya Saut
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, dalam pelantikan tersebut ada yang mencuri perhatian. Kehadiran Kabareskrim Komjen Idham Azis di KPK dalam pelantikan Sekretaris Jenderal Cahya Hardianto Hareffa dan Direktur Penuntutan Fitroh Rohcahyanto itu menjadi perbincangan.
Bahkan dalam sambutannya, Ketua KPK Agus Rahardjo turut menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Idham untuk memenuhi undangan yang menurutnya telah disampaikan pihak KPK sebelumnya.
"Terima kasih juga atas kehadiran Pak Kabareskrim dan jajarannya yang telah memenuhi undangan kita," ujar Agus dalam sambutannya.
Idham yang mengenakan batik berwarna cokelat itu tiba dengan menaiki mobil yang iring-iringan mobil Patroli dan Pengawalan (Patwal) dari pihak kepolisian. Idham tiba tepat sebelum keempat pimpinan KPK memasuki lokasi pelantikan.
Saat pelantikan berlangsung, Idham berdiri bersebelahan dengan wakil dari Kementerian Keuangan, Inspektur Jenderal Kemenkeu Sumiyati serta sejumlah perwakilan dari pihak Kejaksaan Agung (Kejagung).
Sayangnya usai acara Idham tak bersedia diwawancara wartawan. Tapi kehadiran Idham ini seperti memberi angin segar bahwa hubungan KPK dan Polri baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Idham yang menjadi bintang pada pagi itu, sosok Wakil Ketua KPK Saut Situmorang juga menjadi bahan obrolan. Saut tak hadir dalam pelantikan ini.
Tak hadirnya Saut dalam pelantikan dua pejabat baru KPK itu disinyalir bermula dari surat terbuka yang sebelumnya disampaikannya kepada seluruh pegawai KPK. Dalam surat terbuka yang disampaikan pada Jumat 13 September itu, Saut menyebut ia telah meletakkan jabatannya sebagai salah satu pimpinan KPK.
Kendati demikian terkait ketidakhadiran dan mundurnya Saut, Agus Rahardjo turut berkomentar. Agus menyebut Saut hanya mengajukan cuti selama satu minggu lamanya dan itu telah disampaikan ke pihak KPK.
"Belum, belum (ada pengunduran diri), seminggu kalau enggak salah (cutinya)," kata Agus.
