Momen Kocak yang Direkam Netizen dalam #DramaSaksiSidang

Hakim Arief Hidayat (tengah) saat menegur Tim Kuasa Hukum BPN Bambang Widjojayanto di sidang Sengketa Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (19/6). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sidang sengketa Pilpres 2018 di MK tak melulu serius dan menegangkan. Bagi 'netizen +62', selalu banyak sisi lucu dan menarik yang bisa diposting dan dibicarakan atau bahkan ditertawakan bersama.

Sejak siang tadi, muncul tagar #DramaSaksiSidang yang dibuat netizen untuk menangkap momen-momen unik selama jalannya persidangan yang diabadikan dari layar televisi. Tagar itu sempat memuncaki trending topic sore tadi. Saat ini berada di urutan ketiga.

Di antara yang paling viral adalah twit yang yang menunjukkan saat komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menengok komisioner KPU Viryan Aziz.

Pramono sudah mengetahui cuitan yang sudah dibagikan luas dan menjadi trending topic itu. Namun, dia hanya tertawa.

Momen lain adalah saat peserta sidang terekam kamera terkantuk atau salah ucap, karena persidangan yang digelar baru selesai pada Kamis (20/6) pagi tadi, atau berlangsung 20 jam, terhitung sejak Rabu pukul 09.00 WIB.

Momen salah ucap terjadi saat tim Jokowi-Ma'ruf, Taufik Basari, salah menyebut 'ghost voters' menjadi 'ghost rider'. Saat itu sidang memang sudah lewat dini hari.

"Bahwa tadi Saudara sudah mengoreksi soal istilah 'ghost rider' yang belum tentu menggunakan suaranya. Oh sori, ghost voters," kata Taufik Basari.

Selain momen di atas, netizen juga dibuat tertawa oleh jawaban salah satu saksi yang dihadirkan 02, saat dia menceritakan menemukan dokumen amplop diduga berisi C1, yang belakang ternyata tak terpakai.

Dan keterangan saksi 02 yang menceritakan melihat anggota KPPS mencoblosi surat suara.

Bagaimana menurutmu?

Sidang MK mengenai sengketa hasil Pilpres hingga saat ini sudah pada agenda mendengarkan 14 saksi dan 2 ahli dari pemohon (Prabowo-Sandi), dan paparan saksi ahli termohon (KPU).

Agenda selanjutnya, Jumat (21/6) besok adalah mendengarkan saksi ahli tim terkait (Jokowi-Ma'ruf). Putusan sidang MK akan dibacakan pada 28 Juni 2019.