Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Mumpung Viral, Drama Taksi Online di Singapura Jadi Bahan Iklan
4 Februari 2019 11:02 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Peristiwa drama dalam taksi online GOJEK di Singapura menjadi viral dan dibagikan ribuan orang. Rupanya banyak orang yang memanfaatkan situasi ini untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.
Dalam drama GOJEK tersebut, penumpang perempuan kalap, marah-marah kepada driver Kamaruzzaman Abdul Latiff karena harus melewati jalanan berbayar atau ERP. Perempuan itu mengatakan telah "disandera" dan dikunci dalam mobil, padahal mobil itu "auto-lock".
ADVERTISEMENT
Perkara sandera dan auto-lock itu yang banyak digunakan untuk jadi bahan iklan bernada satire. Salah satunya oleh Angkatan Pertahanan Singapura di akun Facebooknya yang menampilkan foto driver dengan wanita di belakangnya, mirip adegan pada peristiwa Kamaruzzaman.
"Psst, pintu ambulans kami auto-lock untuk keselamatan Anda. Jadi mohon jangan terkejut yang tidak perlu!" tulis iklan pada Sabtu itu, seperti dikutip AsiaOne.
Perusahaan teknologi ASUS juga memanfaatkan momen viral untuk mempromosikan laptop mereka. "Kapan lagi laptop ada fitur auto-lock," tulis ASUS dalam gambar dengan tanda pagar #tidakakanmenyanderamu.
Perusahaan bahan bakar Caltex juga ikut-ikutan. Sembari mempromosikan merek, Caltex juga menyampaikan pesan agar mengenakan sabuk pengaman. Gambar yang digunakan mirip pada adegan drama Kamaruzzaman.
"Mobilmu punya fungsi auto-lock tapi sabuk pengamanmu tidak. Ingat untuk selalu menggunakan sabuk pengaman!" tulis Caltex.
ADVERTISEMENT
Bahkan angkatan udara Singapura, RSAF, ikutan nyinyir dalam postingannya di Facebook. RSAF menyindir cekcok driver dan penumpang dengan mengatakan "kursi depan dan belakang bekerja harmonis untuk menjaga langit kita."
"Dan ya, kanopinya auto-lock untuk keamanan!"