Pasca Aksi 22 Mei: PI Tutup, Thamrin City dan GI Masih Sepi

Suasana di sekitar Plaza Indonesia yang terlihat sepi pasca aksi 22 Mei. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Aksi massa yang dilakukan pada 21-22 Mei berimbas pada sepinya mal dan pusat perbelanjaan di sekitar Sudirman, Thamrin, dan Tanah Abang. Meski aksi sudah berakhir, namun aktivitas di sejumlah mal dan pusat perbelanjaan belum kembali normal.

Pusat perbelanjaan seperti Tanah Abang dan mal seperti Grand Indonesia dan Thamrin City terpantau sepi. Bahkan Plaza Indonesia (PI) yang berdekatan dengan Bundaran HI tutup.

Suasana di sekitar Plaza Indonesia yang terlihat sepi pasca aksi 22 Mei. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

“Sejak kemarin emang ditutup. Kalau sudah kondusif, baru dibuka lagi. Karena lokasi enggak terlalu jauh dari titik demo,” ujar petugas keamanan PI, Firmansyah, di lokasi, Kamis (23/5).

Dihubungi terpisah, Marketing Communications & Public Relations Manager Plaza Indonesia Tommy Utomo menyebut PI tutup hingga Jumat besok.

"Mal ditutup mulai Rabu (22/5) hingga Jumat (24/5) dan mulai beroperasi normal pada Sabtu," ujarnya.

Pantauan kumparan pada pukul 13.00 WIB, Jalan MH Thamrin dan sekitarnya masih ditutup. Beberapa halte TransJakarta dan Stasiun MRT Bundaran HI juga belum beroperasi.

Sejumlah warga mengira mal yang berada di kawasan itu akan buka hari ini. Namun, karena rupanya masih tutup, mereka pun memanfaatkan kondisi jalan yang ditutup untuk berswafoto ala The Beatles.

Sejumlah warga yang memanfaatkan suasana sepi di sekitar Bundaran HI untuk berfoto. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

“Niatnya mau ke PI, ternyata masih tutup. Daripada kecewa ya manfaatin buat foto-foto. Mumpung sepi,” ujar Deasy.

Sementara Grand Indonesia dan Thamrin City beroperasi normal. Meski demikian, aktivitas di kedua tempat itu terpantau sepi. Bahkan sebagian besar toko di dalamnya juga masih tutup.

Suasana di sekitar Bundaran HI yang terlihat sepi pasca aksi 22 Mei. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Rusdi (36), salah satu pemilik toko batik di Thamrin City, memilih membuka toko atas pertimbangan demo yang sudah berakhir.

“Kemarin udah tutup juga. Sekarang mikirnya karena demo selesai, jadi ya buka lagi. Tahunya masih sepi,” keluh Rusdi.