Pecinta Hewan Akan Laporkan Pemuda Cekoki Kucing dengan Ciu ke Polisi

17 Oktober 2019 15:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kucing anggora. Foto: shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kucing anggora. Foto: shutter stock
ADVERTISEMENT
Komunitas pencinta hewan, Animal Defender, sudah membulatkan tekad untuk melaporkan pemuda yang mencekoki kucing dengan ciu hingga mati. Hingga kini mereka masih melengkapi informasi dan bukti.
ADVERTISEMENT
Founder Animal Defender, Doni Herdaru, mengatakan tindakan pemuda itu sudah tidak bisa ditolerir. Apabila masih dalam taraf kesadisan rendah, biasanya anggota komunitasnya akan menyambangi pelaku untuk memberikan edukasi.
Jadi, Doni merasa tidak perlu menemui pemuda yang diduga asal Tulungagung itu untuk proses klarifikasi.
"Saya tidak pernah merasa tidak perlu bertemu. Niat saya bukan untuk mengkonfrontasi, tapi ingin melaporkan hal ini ke kepolisian," kata Doni saat dihubungi, Kamis (17/10).
Kata dia, pemuda itu merupakan mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dia melakukan aksinya ketika pesta miras.
"Yang pasti nama terlapornya sudah kita kantongi. Asalnya dari Tulungagung, kuliahnya di Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga," ungkap dia.
"Semua informasi kami terima dan akan kami kumpulkan," sambung Doni.
ADVERTISEMENT
Sebuah video viral menunjukkan seorang pemuda mengaku mencekoki seekor kucing anggora dengan ciu. Publik pun mengecam.
Video itu Instagram Story yang diunggah pemilik akun @azzam_cancel. Pemuda itu memaksa kucing meminum ciu itu hingga akhirnya kejang-kejang dan mati.
"Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat tubuh si anggora bergetar. 50% ciu bekonang sudah masuk dalam darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak. Otak tidak mampu memberikan instruksi kepada organ tubuh sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang. Detak jantung mulai melemah," tulis akun itu.
Bahkan pria itu seakan menikmati momen ketika kucing malang itu mati. Ia bahkan menulis sesuatu yang membuat publik khususnya pecinta binatang betul-betul geram.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih karenamu aku dapat membuat status ini. Semoga kau tidak pernah tenang di alam sana.. dendamlah kepadaku," tulisnya.