Penjelasan Polisi soal Penyetopan Konser SO7 di Yogyakarta

26 Desember 2018 14:03 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Sheila on 7 di Jakarta Fair 2018. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Sheila on 7 di Jakarta Fair 2018. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Armaini membantah institusinya menyetop konser band Sheila on 7 (SO7) saat sedang pentas di Stadion Mandala Krida Yogyakarta pada Sabtu (22/12). Armaini mengatakan pada saat itu, anggotanya hanya bermaksud menyampaikan ke personel S07 bahwa waktu manggung sudah melebihi izin.
ADVERTISEMENT
"Konser (ada) izinnya dari Polda (DIY) sampai jam 23.00 WIB," ujar Armaini, saat dihubungi kumparan, Rabu (26/12). "Pengamanan oleh kepolisian dalam pelaksanaannya kegiatan (konser) tersebut melebihi jam 23.00 WIB yang diberikan Polda DIY."
Armaini mengatakan anggotanya pada saat itu memutuskan naik ke panggung dan berbicara langsung kepada personel SO7. Keputusan itu, ujar Armaini, diambil lantaran pihak panitia tidak taat dengan ketentuan izin yang ditetapkan. Armaini mengklaim institusinya saat itu juga sudah berkomunikasi dengan panitia tapi tidak mendapatkan respons.
"Lebih dari jam sudah mau jam setengah 12 (malam). Panitia nggak mau ngomong sama penyanyinya. Namanya Sheila penggemarnya banyak. Namanya penonton pasti suruh nambah (lagu) lagi,” katanya. “Karena panitia tidak mau memberitahu penyanyinya kemudian anggota kita berinisiatif ke atas ingin memberi tahu ‘Mas, setelah lagu ini selesai ya’”.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, video sejumlah anggota polisi naik ke panggung saat konser SO7 Stadion Mandala Krida Yogyakarta viral di media sosial. Saat itu SO7 sedang membawakan lagu Sephia. Petugas polisi meminta SO7 turun dari panggung.
Armaini mengatakan video yang viral itu tak sepenuhnya menunjukkan apa yang terjadi di panggung malam itu. Dia mengatakan institusinya juga masih mempersilakan SO7 menyelesaikan lagu terakhirnya sebelum turun dari panggung.
“Bukan menghentikan paksa seakan Sheila on 7 seperti dilarang nyanyi konser, nggak (seperti itu),” katanya. “Mudah-mudahan jangan sampai seperti ini (lagi). Intinya kan Yogyakarta aman, konser Sheila berlangsung aman, penggemar juga baik-baik.”
Peristiwa ini bukanlah yang pertama dialami oleh SO7. Pada tahun 2014, band yang telah berdiri sejak tahun 1996 itu juga mengalami hal serupa di kota asalnya. Kemudian pada tahun 2015, saat manggung di acara The 90's Festival Bandung.
ADVERTISEMENT