Penyerahan Donasi untuk Nenek Solimah Duafa Penderita Kanker Payudara

12 Oktober 2017 8:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan Donasi untuk Nenek Solimah (Foto: Audrey Marianne/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Donasi untuk Nenek Solimah (Foto: Audrey Marianne/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perjalanan 2 jam dari Kota Bekasi menuju kediaman Nenek Solimah di Desa Pahlawan Setia, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, tak menyurutkan niat kumparan untuk mengunjungi nenek 3 cucu itu. Kali ini tak sendiri, kumparan bersama tim dari Lembaga Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa bagian Jawa Barat, berangkat menembus kota Bekasi yang macet di siang itu. Sampai di kediaman Nenek Solimah, tim disambut olehnya yang sedang duduk di dalam rumah sambil mengipasi tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Nenek Solimah bertutur, kondisinya kini tak semakin membaik. Sejak diberi obat dari hasil tes terakhirnya, luka di dadanya malah mengeluarkan darah.
"Saya minum obat ya, tapi malah keluar darah. Saya bingung harus gimana," kata Solimah, Kamis (12/10).
Penyerahan Donasi untuk Nenek Solimah (Foto: Audrey Marianne/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Donasi untuk Nenek Solimah (Foto: Audrey Marianne/kumparan)
Seolah mengulang pertemuan beberapa waktu lalu, Nenek Solimah kembali bercerita bagaimana penyakit ini menggerogoti tubuhnya. Sambil sesekali membetulkan kain penutup luka di dadanya, ia juga bercerita mengenai berbagai kesulitan yang dialami selama sakit sejak 3 tahun yang lalu.
"Kalau malam sakit perih atau berdarah, saya suka sedih, enggak tahu mau cerita sama siapa. Saya enggak ada yang urusin untuk pengobatan ini," tuturnya.
Suhendi, anak Solimah yang dahulu selalu menemani, kini sibuk bekerja. Sesekali dia masih mengantar Solimah ke dokter, namun intensitasnya jauh lebih berkurang.
ADVERTISEMENT
Meski kondisinya melemah, Nenek Solimah masih menyimpan keinginan untuk sembuh dan kembali beraktivitas normal. Ia masih mengonsumsi obat antibiotik yang disarankan dokter serta dibantu dengan obat herbal. Obat herbal yang ia minum setiap hari didapatnya dari bantuan berbagai dermawan.
"Saya pengin sembuh. Saya mau berobat ke rumah sakit, tapi kan (RS) Persahabatan kan jauh ya. Kadang enggak ada yang antar, terus kan ongkos juga kan. Ya lama-lama habis, jadi ga bisa ke Persahabatan lagi," ujar Solimah.
Penyerahan Donasi untuk Nenek Solimah (Foto: Audrey Marianne/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Donasi untuk Nenek Solimah (Foto: Audrey Marianne/kumparan)
Kedatangan tim kumparan di siang terik itu seolah menjadi angin segar bagi Nenek Solimah. Tim kumparan dan LKC Dompet Dhuafa Jawa Barat mengantar bantuan untuknya. Dari donasi yang dibuka sejak April 2017 melalui kitabisa.com, kumparan telah mengumpulkan Rp 76.191.356 dari 516 donatur.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sebagian donasi juga telah diserahkan untuk Nenek Solimah pada Juli lalu. Uang itu digunakan untuk kemoterapi.
Uang yang terkumpul ini akan digunakan untuk keperluan pengobatan Nenek Solimah. kumparan juga bekerja sama dengan LKC Dompet Dhuafa untuk keperluan dari sisi medis. Seluruh pengobatan Nenek Solimah akan dibantu oleh tim LKC, mulai dari penjemputan pasien, pengurusan administrasi medis hingga pengobatan alternatif untuk menunjang kesembuhan Nenek Solimah.
"Alhamdulilah, semoga dengan adanya donasi ini, saya bisa berobat lagi," kata Solimah yang tampak terharu menerima donasi tersebut.