Penyidik KPK Bawa Dua Koper dari Ruang Sekda Jabar

Suasana di depan Ruang kerja Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa saat digeledah KPK, Rabu (31/7). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Penyidik KPK menggeledah ruang kerja Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, pada Rabu (31/7) sekitar pukul 09.00 WIB.

Pantauan kumparan di lokasi, dua petugas kepolisian masih berjaga tepat di depan pintu masuk kantor Iwa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat sekitar 4 penyidik KPK berada di dalam ruangan Iwa. Beberapa saat setelah menggeledah, 2 penyidik KPK keluar dengan membawa dua buah koper. Sementara itu dua penyidik lainnya masih berada di dalam ruangan.

Sebelumnya juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan penggeledahan itu untuk mencari bukti keterlibatan Iwa dalam kasus dugaan suap izin Meikarta.

"Iya, ada penggeledahan dalam kasus suap terkait RDTR Meikarta pagi ini di ruang Sekda Jabar," kata Febri.

Suasana di depan Ruang kerja Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa saat digeledah KPK, Rabu (31/7). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Penggeledahan itu dilakukan usai KPK menetapkan Iwa sebagai tersangka bersama eks Presiden Direktur PT Lippo Cikarang, Bartholomeus Toto, pada Senin (29/7).

Dalam kasus ini, Iwa diduga menerima suap Rp 900 juta dari pihak Lippo Group melalui eks Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Neneng Rahmi Nurlaili.

Suap itu diduga untuk mengurus Peraturan Daerah tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Bekasi Tahun 2017. RDTR itu diperlukan untuk menyesuaikan Wilayah Pengembangan (WP) pembangunan proyek Meikarta.

Adapun setelah ditetapkan sebagai tersangka, Iwa cuti 3 bulan untuk menghadapi kasus hukumnya. Posisinya sementara dijalankan Plh Sekda Jabar yakni Asisten Daerah Pemprov Jabar, Daud Achmad.