Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Kejadian langka dalam dunia penerbangan terjadi saat pesawat British Airlines terbang dari London, Inggris. Pesawat yang seharusnya membawa penumpangnya ke Dusseldorf, Jerman, malah mendarat di Edinburgh, Skotlandia.
ADVERTISEMENT
Belum disebutkan waktu tepat keberangkatan pesawat tersebut dan nomor penerbangannya. Hanya saja kejadian itu terjadi pada hari ini, Senin (25/3).
Sejumlah penumpang baru sadar mereka telah tiba di kota yang bukan tujuannya saat pilot membuat pengumuman "Selamat datang di Edinburgh".
Sebagai informasi, Edinburgh dan Dusseldorf bukan kota yang berdekatan. Dua kota ini terpisah jarak lebih dari 800 kilometer. Dari London menuju Edinburgh, pesawat harus mengarah ke utara. Jika menuju ke Dusseldorf dari London, maka pesawat harus mengarah ke tenggara.
Sebelum menyadari pesawatnya salah tujuan, beberapa penumpangnya sempat menyangka pilot sedang bercanda. Untuk meyakinkan pilot sedang bercanda atau tidak, penumpang sampai bertanya ke kru pesawat.
Sang pilot yang belum diketahui namanya itu, belakangan juga sadar ada kesalahan dengan tujuan penerbangannya. Dia sampai keluar kabin pilot untuk bertanya, penumpang mana saja yang ingin pergi ke Dusseldorf. Semua penumpang mengangkat tangan, tanda mereka sebenarnya ingin ke kota di Jerman itu.
ADVERTISEMENT
"Pilot berkata dia tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. Dia juga berkata kejadian ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan para kru pesawat sedang mencari tahu apa yang terjadi," kata Sophie Cooke, seorang penumpang pesawat tersebut, seperti dilansir BBC.
Menanggapi kejadian ini, British Airlines menyatakan permintaan maaf. Perusahaan penerbangan itu juga tengah mencari tahu sebab penerbangannya bisa salah tujuan.
"Kami meminta maaf kepada penumpang atas gangguan yang terjadi dalam perjalanan mereka dan kami akan mengontak mereka secara pribadi," kata British Airlines dalam keterangannya.
British Airlines menyatakan kesalahan bukan ada di pilotnya, tapi karena dokumen penerbangan menyatakan tujuannya adalah Edinburgh. Petugas Air Traffic Controller juga mengizinkan pesawat itu terbang ke Edinburgh juga karena ada dokumen penerbangan yang mendukung.
ADVERTISEMENT
Setelah salah tujuan, pesawat tersebut akan kembali membawa penumpangnya ke tujuan yang seharusnya.
Live Update