Pesawat Rusia Diisukan Angkut 20 Ton Emas dari Venezuela

30 Januari 2019 18:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nordwind Airlines. (Foto: REUTERS/Andres Martinez Casares)
zoom-in-whitePerbesar
Nordwind Airlines. (Foto: REUTERS/Andres Martinez Casares)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah pesawat misterius asal Rusia dilaporkan tiba di bandara Venezuela pekan ini. Berbagai rumor lantas berkembang, salah satunya soal pesawat itu yang akan mengangkut 20 ton emas dari Venezuela.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Selasa (29/1), pesawat milik maskapai Nordwind Airlines asal Rusia dilaporkan telah parkir di sudut Bandara Simon Bolivar, Caracas. Laporan ini dikonfirmasi oleh berbagai data pelacak penerbangan dan foto-foto yang diperoleh Reuters.
Padahal, pesawat Boeing 777 itu sebelumnya sama sekali tidak pernah mendarat di bandara tersebut. Tidak ada keterangan dari pemerintah Venezuela maupun Nordwind terkait laporan ini.
Berbagai isu lantas bermunculan di sosial media. Di antaranya pesawat tersebut membawa para tentara bayaran dari Rusia untuk melindungi Presiden Nicolas Maduro, hingga datang untuk mengambil emas di negara itu.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyentuh emas batangan saat konferensi pers di Istana Miraflores di Caracas, Venezuela pada 22 Maret 2018. (Foto: REUTERS/Marco Bello)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyentuh emas batangan saat konferensi pers di Istana Miraflores di Caracas, Venezuela pada 22 Maret 2018. (Foto: REUTERS/Marco Bello)
Tidak ada bukti yang solid soal isu tersebut. Namun anggota parlemen Venezuela Jose Guerra juga mengatakan di Twitternya bahwa pesawat Rusia didatangkan untuk mengambil 20 ton emas dari brankas bank sentral.
ADVERTISEMENT
Dia juga tidak menunjukkan bukti-bukti ucapannya. Namun menurut Bloomberg, Guerra adalah mantan ahli ekonomi di bank sentral yang punya banyak informasi dari dalam.
Selain itu, sumber Bloomberg di pemerintahan Venezuela juga membenarkannya. Dia mengatakan, bank sentral telah menyisihkan 20 ton emas untuk dikirim.
Sumber itu mengatakan, emas yang mencakup 20 persen cadangan pemerintah Venezuela tersebut senilai USD 840 juta atau lebih dari Rp 11,8 triliun. Uang ini diperlukan pemerintah Maduro di tengah krisis ekonomi Venezuela yang mencekik.
Koran Rusia Novaya Gazeta melaporkan pesawat Nordwin itu hanya terbang dengan dua kru, tanpa penumpang, semakin menguatkan ucapan Guerra.