Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pil Biru dan Dildo Penyambung Hidup Robert
5 Januari 2017 10:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT
Pekerjaan apapun yang penting tak mencuri! Demikian prinsip yang dipegang Robert (32). Karena itu dia memantapkan diri menjual obat kuat. Tak pernah terbersit malu, bagi dia berdagang obat kuat lebih mulia daripada mencuri.
ADVERTISEMENT
"Saya berjualan obat kuat ini membantu keluarga di luar sana, jadi lebih harmonis hubungannya," terang Robert, yang menjual obat kuat di kawasan jalan ruas Pasar Minggu menuju Tanjung Barat yang ditemui kumparan, Kamis (5/1).
Sudah 10 tahun dia berdagang obat kuat. Warungnya dia buka 24 jam. Kamu yang butuh obat kuat atau alat bantu seks bisa mampir ke toko Robert. Tokonya mudah dikenali, dari arah Pasar Minggu atau patokannya di depan stasiun, tinggal lurus saja ke arah Tanjung Barat. di pinggir kiri ada warung yang memasang papan nama obat kuat, dan itu warung milik Robert.
ADVERTISEMENT
Robert kemudian menuturkan, terkadang ada pembeli yang masuk ke warungnya pukul tiga pagi dan membeli obat kuat. Lucunya si pembeli pria itu terkadang malu-malu menanyakan obat kuat. Robert pun menjelaskan soal obat kuat yang bagus sesuai harganya.
Ada juga perempuan yang datang menanyakan dildo atau alat bantu seks. Dengan senang hati, Robert membantu memilihkan mulai dari harga Rp 100-500 ribu.
"Ya kasihan aja kalau ada laki-laki yang dihina karena kurang kuat, nah dengan konsumsi obat kuat kan membantu mereka juga, membantu istri juga biar suaminya nggak jajan mas", ujar Robert sembari tertawa kecil saat mengutarakan alasannya.
Keuntungan yang dia peroleh cukup lumayan dari berjualan obat kuat dan alat bantu seks. Uang cukup untuk biaya sewa, membiayai anaknya sekolah dan jajan mereka. Kata Robert, anaknya yang masih kecil-kecil ini lagi senang-senangnya jajan.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana dengan pendapat orangtua dia soal berdagang obat kuat?
"Orang tua sih nitip nya lakukan Apapun selagi itu halal dan berkah buat keluargamu, jangan sekalipun mencuri apalagi menyusahkan orang lain. Makanya saya modal nekat aja Mas yang penting halal berkah untuk keluarga saya," tutup ayah dua anak yang tak mau difoto ini.