PKS Tinggalkan Prabowo, Lebih Pilih Anies - Aher di Pilpres 2019

10 Juli 2018 13:05 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Heryawan dan Anies Baswedan. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Heryawan dan Anies Baswedan. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
PKS sudah move on dari Prabowo Subianto. PKS lebih memilih pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019, Anies Baswedan - Ahmad Heryawan. Pasangan Anies - Aher dinilai lebih berpeluang mengalahkan petahana Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Opsi yang PKS tawarkan ke partai-partai tetap Anies - Aher," kata Direktur Pencapresan PKS, Suhud Alynudin dalam keterangannya, Selasa (10/7).
Suhud punya alasan kuat mengapa partainya meninggalkan Prabowo dan memilih Anies-Aher. Dari berbagai komunikasi dan melihat peta kekuatan, Anies dinilai memiliki kans lebih besar daripada Prabowo untuk Pilpres 2019.
Skenario Anies Baswedan Capres 2019 (Foto: Putri Sarah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Skenario Anies Baswedan Capres 2019 (Foto: Putri Sarah/kumparan)
"Saat kami akan road show ke ulama-ulama untuk menjaring aspirasi umat, sambil mengomunikasikan pasangan Anies - Aher," tambah dia.
PKS sudah menerima aspirasi GNPF Ulama. Nama Anies juga disebut sebagai salah satu capres, namun ada permintaan agar PKS dan Gerindra tak pisah di Pilpres 2019.
PKS akan menemui sejumlah ulama lainnya untuk mengkomunikasikan capres - cawapres pasangan Anies-Aher untuk Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Setelah menerima aspirasi GNPF Ulama kemarin, malam nanti insyaallah KaMS (Ketua Majelis Syuro) akan menemui ulama senior. KH Syukron Makmun untuk meminta saran dan masukan dan juga mengkomunikasikan pasangan Anies - Aher," tutup dia.