Polisi Bantah Ada Personelnya yang Masuk Masjid untuk Kejar Pendemo

22 Mei 2019 7:14 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) di lokasi penemuan bom di Wanky Cell, Bekasi. Foto: Reki Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) di lokasi penemuan bom di Wanky Cell, Bekasi. Foto: Reki Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi membantah isu adanya personel keamanan yang masuk ke masjid untuk mengejar para pengunjuk rasa. Para pengunjuk rasa itu sebelumnya sempat ricuh di sejumlah lokasi.
ADVERTISEMENT
"Ada isu bahwa personel pengamanan masuk ke masjid-masjid untuk mengejar pengunjuk rasa itu tidak benar," kata Argo saat dihubungi, Rabu (22/5).
Menurut Argo, sebenarnya massa demo sudah sempat dibubarkan dengan damai. Namun, menjelang malam, ada sejumlah oknum yang memprovokasi.
"Tapi semua sudah bisa kita atasi," tegasnya.
Massa yang melakukan aksi di depan Bawaslu RI sempat ricuh. Meski sempat membubarkan diri, sebagian massa kembali ke depan Bawaslu RI dan membuat kegaduhan.
Massa juga sempat ricuh di Tanah Abang dan Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Massa sempat membakar sejumlah barang dan mobil di kawasan tersebut.