Polisi Belum Tetapkan Tersangka Tragedi Viaduk di Surabaya

15 November 2018 18:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban insiden Hari Pahlawan Surabaya (Foto: ANTARA/M. Risyal Hidayat)
zoom-in-whitePerbesar
Korban insiden Hari Pahlawan Surabaya (Foto: ANTARA/M. Risyal Hidayat)
ADVERTISEMENT
Polisi telah memeriksa setidaknya 13 saksi terkait tragedi viaduk saat drama kolosal 'Surabaya Membara' dalam peringatan Hari Pahlawan. Namun, dari belasan saksi yang telah diperiksa, belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
13 saksi yang diperiksa polisi berasal dari berbagai stakeholder, mulai dari panitia penyelenggara, perwakilan Pemprov Jawa Timur dan Pemkot Surabaya, hingga masinis Kereta Rel Diesel (KRD).
"Sebanyak 13 orang sudah kami periksa. Namun saat ini status mereka masih sebagai saksi," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran saat ditemui kumparan, Kamis (15/11).
Ia menyampaikan saksi yang diperiksa secara berurutan yakni Ketua Penyelenggara 'Surabaya Membara' Taufik Hidayat, dilanjutkan panitia penyelenggara lainnya, perwakilan pemkot dan pemprov, dan terakhir tiga awak KRD yang membawa kereta saat drama berlangsung.
Insiden Hari Pahlawan (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Insiden Hari Pahlawan (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
"Terakhir kami periksa 3 orang awak kereta api (KRD), di antaranya masinis dan kondektur, serta asisten masinis. Mereka sudah menyampaikan secara gamblang," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sudamiran menjelaskan, pemeriksaan dilakukan guna mencari fakta yang terjadi sebelum insiden jatuhnya penonton 'Surabaya Membara' dari viaduk. Setelah ini, polisi berencana menjadwalkan pemeriksaan terhadap korban luka-luka, bila kondisi mereka sudah mulai pulih.
"Sejumlah korban ini kan berada di lokasi kejadian, sehingga mereka melihat secara langsung insiden tersebut. Jadi sangat penting untuk memberikan gambaran, untuk mengungkap jatuhnya di viaduk tersebut. Tapi kita tunggu hingga benar-benar pulih," tutupnya.
Sebanyak tiga penonton meninggal dunia akibat jatuh dari atas viaduk di rel kereta api pada saat pelaksanaan drama kolosal 'Surabaya Membara', Jumat (9/11) malam. Dua orang meninggal karena terjatuh dari atas viaduk, sementara seorang lainnya meninggal karena terseret kereta.