Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Polisi telah mengidentifikasi identitas dan melacak lokasi dari dua penyebar berita hoaks tentang server KPU yang masih buron. Saat ini polisi sedang melakukan pengejaran.
ADVERTISEMENT
"Jadi sudah diketahui identitasnya keduanya dari penyidik sudah lakukan profiling kepada dua DPO tersebut, baik pemilik akun IG yg diduga sebagai kreator dan buzzer yang pertama kali memviralkan daripada video tersebut," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/4).
Dedi belum bisa membeberkan identitas dari dua pelaku itu karena masih dalam pengejaran. Namun dipastikan salah satu pelaku merupakan orang pertama yang membuat konten hoaks itu.
"Sampai dengan tadi malam, sudah ada dua lokasi yang dicurigai. Pertama di daerah Jateng, kedua daerah Tangerang. Kita Masih menunggu dari hasil kerja tim lapangan dari Direktorat Cyber untuk pengejaran dua DPO tersebut termasuk seseorang yang menyampaikan secara verbal, yang ada di dalam rapat itu," jelas Dedi.
Selain itu, Dedi juga belum bisa memastikan apakah dua pelaku ini memiliki keterkaitan dengan dua pelaku yang sudah ditangkap sebelumnya. Dedi meminta waktu hingga tim berhasil melakukan penangkapan.
ADVERTISEMENT
"Nanti kalau sudah tertangkap semuanya, dua-duanya langsung ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Karena dia sebagai kreator dan buzzer," ujar Dedi.
Sebelumnya polisi telah menangkap dua orang pelaku yang menyebarkan berita hoaks mengenai server KPU yang disebut memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf yakni EW dan RD pada Sabtu (6/4). EW ditangkap di Jakarta Timur dan RD ditangkap di Lampung.