Polisi Buru Pria Bermasker yang Diduga Bunuh WN China di Hotel

30 Agustus 2018 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Tahan Marpaung (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Tahan Marpaung (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi mulai menemukan petunjuk baru dalam kasus pembunuhan WN China, Li Hui di Hotel Timeout, Gambir, Jakarta. Polisi mencurigai sosok pria bermasker yang saat itu bersama dengan Li.
ADVERTISEMENT
"Itu sedang kita cari. Jadi pada tanggal 23 itu, berdasarkan keterangan saksi, korban bersama dengan pria bermasker itu masuk check-in ke dalam hotel sekitar pukul 15.00 WIB, mereka check-in untuk tiga hari ke depan," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (30/8).
Namun di hari yang sama atau sekitar pukul 23.00 WIB, pria bermasker itu keluar dari kamar hotel. Pria itu juga tidak kunjung kembali ke hotel sampai korban ditemukan tewas dengan luka tusuk pada tanggal 26 Agustus lalu.
Tahan mengakui, penyidikan kasus ini cukup sulit dibanding dengan kasus lain. Sebab, penyidik masih kekurangan keterangan dari sejumlah saksi dan juga barang bukti.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah periksa sembilan saksi tapi masih kurang, selain itu di TKP tidak ada ditemukan barang bukti pendukung hanya korban yang sudah tergeletak di atas kasur. Identitas korban mungkin dibawa lari oleh pelaku," ucap Tahan.
Polisi juga sudah berkoordinasi dengan Kedutaan besar China terkait dengan kasus pembunuhan ini. Koordinasi dilakukan untuk proses pemulangan jenazah.
"Kita sudah laporan ke Dubes. Kita sudah koordinasi dengan mereka nanti dari kedutaan yang akan urus," pungkas Tahan.