Polri Sebut Jaringan Teroris JAD Sudah Melemah

10 April 2017 14:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Mobil pelaku penembakan di Tuban (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil pelaku penembakan di Tuban (Foto: Istimewa)
Pasukan gabungan Brimob Polda Jatim, TNI, Densus 88, dan Polres Tuban telah berhasil menewaskan enam terduga teroris pada Sabtu (8/4). Mereka diduga masih bagian dari jaringan Aman Abdurrahman yang memimpin Jamaah Anshorut Daullah- yang juga menjadi dalang aksi teror Thamrin-.
ADVERTISEMENT
"Dengan Filipina dekat mereka. Faksi-faksi Abu Sayyaf," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran, Jakarta, Senin (10/4).
Boy menambahkan, jaringan mereka sudah mulai melemah. Namun, Polri tak akan mengendurkan pengawasan.
"Makin lemah, meski demikian tidak bisa langsung percaya makin lemah. Kita bukan negatif thinking, itu waspada," ungkap Boy.
Namun, ia menyebut para anggota jaringan tersebut memang kurang terlatih. Bahkan mereka tak mempunyai kemampuan menembak yang baik.
Salah satu buktinya adalah ketika salah satu teroris berusaha menembak Danramil 0811/01 Kota, Kabupaten Tuban, Kapten Inf Lasminto namun gagal.
"Mereka ini nggak latihan, buktinya nembak ya nggak benar. Kualitasnya menurun banget, mencong-mencong nembaknya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Konpers penanganan teroris Tuban di Mabes Polri. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpers penanganan teroris Tuban di Mabes Polri. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)