Presiden Korsel akan ke Pyongyang Bahas Denuklirisasi

6 September 2018 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Moon Jae-in dan Kim Jong-un. (Foto: Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Moon Jae-in dan Kim Jong-un. (Foto: Korea Summit Press Pool/Pool via Reuters)
ADVERTISEMENT
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan kembali bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Pertemuan kedua pemimpin itu rencananya digelar pada September ini di Pyongyang.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan salah seorang pejabat di Seoul pertemuan Moon dan Kim akan membahas pelucutan senjata kimia yang dimiliki Korea Utara.
"Ini akan menjadi pertemuan ketiga antara dua pemimpin, mereka akan membahas langkah nyata dalam denukliralisasi di Semenanjung pada 18-20 September mendatang," ucap Penasihat Keamanan Nasional Korsel Chung Eui-yong, seperti dikutip dari AFP, Kamis (6/9).
Kim pertama kali bertemu Moon pada 27 April 2018 di Panmunjeom. Kemudian, mereka kembali melakukan pertemuan pada Mei lalu di lokasi yang sama.
Kepastian tanggal pertemuan diperoleh saat Chung mengunjungi Pyongyang dan bertemu Kim beberapa waktu lalu.
Chung mengatakan, saat bertemu Kim, Pemimpin Korut tersebut menyampaikan kembali komitmennya bekerja sama dengan Washington dan Seoul dalam upaya denukliralisasi.
ADVERTISEMENT
"Pemimpin Korut memperlihatkan keinginannya yang kuat untuk menyelesaikan denukliralisasi di Semenanjung Korea dan juga kerja samanya dengan AS," sebut Chung.
Denuklirisasi merupakan kesepakatan yang dihasilkan saat Kim bertemu Moon dan Presiden AS Donald Trump dalam dua kesempatan berbeda.
Meski demikian, sebelum pertemuan September mendatang, Trump tiba-tiba mengambil keputusan mengejutkan. Dia membatalkan rencana lawatan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke Korea Utara.
Trump mengatakan, pembatalan itu dilakukan karena tidak ada perkembangan berarti yang dilakukan Korut untuk melucuti senjata nuklir mereka.