Presiden Kuba Bertemu Kim Jong-un, Bahas Peningkatan Kerja Sama

5 November 2018 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Pyongyang. (Foto: KCNA via REUTERS )
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Pyongyang. (Foto: KCNA via REUTERS )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel menyambangi Pyongyang dan bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Dalam pertemuan tersebut, pemimpin dua negara sosialis yang diganjar sanksi Amerika Serikat itu sepakat meningkatkan kerja sama.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Associated Press, Senin (5/11), Diaz-Carnel tiba di bandara Pyongyang pada Minggu (4/11) disambut Kim Jong-un dan istrinya Ri Sol-ju. Keduanya lalu melakukan perjalanan ke Rumah Singgah Negara Paekhwawon, sambil diiringi ratusan warga Pyongyang di pinggir jalan yang mengibarkan bendera Kuba.
Pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Pyongyang. (Foto: KCNA via REUTERS )
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Pyongyang. (Foto: KCNA via REUTERS )
Ini adalah perjalanan luar negeri pertama Diaz-Carnel setelah terpilih presiden pada April lalu menggantikan Raul Castro. Kuba adalah satu dari segelintir negara yang masih menjadi sekutu terdekat Korut.
Dalam pertemuan tersebut, kantor berita Korut KCNA menyebut, kedua pemimpin sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi Kuba-Korut.
"Dilakukan pertukaran pandangan mendalam soal isu-isu yang jadi perhatian bersama, untuk situasi internasional dan konsensus soal isu-isu tersebut," tulis KCNA.
Pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Pyongyang. (Foto: KCNA via REUTERS )
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Pyongyang. (Foto: KCNA via REUTERS )
Dalam acara makan kenegaraan, Kim Jong-un mengatakan bahwa hubungan kedua negara akan terus terjalin. "Pertemuan ini menunjukkan keinginan untuk melanjutkan persahabatan kedua negara selamanya," kata Kim.
ADVERTISEMENT
Diaz-Canel meresponsnya, mengatakan Kuba siap "menghadapi tantangan dari pihak-pihak yang bermusuhan". Tidak disebut siapa pihak bermusuhan yang dimaksud, namun musuh kedua negara saat ini hanya AS.
Pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Pyongyang. (Foto: KCNA via REUTERS )
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Pyongyang. (Foto: KCNA via REUTERS )
AS menjatuhkan sanksi terhadap Korut dan Kuba. Pertemuan ini menjadi isyarat peningkatan kerja sama dua negara demi melawan sanksi tersebut.
Sebelum ke Pyongyang, Diaz-Canel menyambangi Moskow dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pertemuan itu, Rusia sepakati kerja sama senjata senilai USD 50 juta dengan Kuba. Keduanya mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam campur tangan AS dalam urusan dalam negeri mereka.
Rencananya pada Selasa (6/11) Diaz-Canel akan bertolak dari Pyongyang untuk melanjutkan perjalanan ke China, Vietnam, dan Laos.
Pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Pyongyang. (Foto: KCNA via REUTERS )
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel di Pyongyang. (Foto: KCNA via REUTERS )