Presiden Mikronesia Berdarah Maluku Kunjungi Indonesia

Suasana pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Federasi Mikronesia di Istana Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Presiden Joko Widodo pagi ini menerima kunjungan Presiden Federasi Mikronesia Peter M Christian. Upacara penyambutan Christian dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor.

Pantauan kumparan di lokasi, Rabu (18/7), rombongan Christian masuk ke dalam Kompleks Istana Bogor dikawal dengan pasukan berpakaian adat, berkuda dan drum band dari Paspampres sekitar pukul 09.58 WIB.

Kesenian dari Sumatera Utara yaitu Gordang Sambilan turut menyambut kedatangan Christian.

Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Presiden Federasi Mikronesia di Istana Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Sebanyak 21 dentuman meriam ditembakkan bersamaan dengan lagu kebangsaan kedua negara yaitu Patriots of Micronesia dan Indonesia Raya. Lalu Jokowi dan Christian memeriksa pasukan kehormatan.

Setelah itu Jokowi dan Christian menyapa anak-anak SDN Cibuluh I Bogor yang membawa bendera kedua negara.

Dalam lawatan tersebut terlihat mendampingi Jokowi yaitu Menkopolhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Duta Besar RI untuk Jepang merangkap Mikronesia Arifin Tasrif dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Presiden Federasi Mikronesia di Istana Bogor. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)

Mikronesia merupakan negara yang terletak di Samudera Pasifik sebelah utara Pulau Papua. Negara seluas 158.1 kilometer persegi ini adalah salah satu negara terkecil di dunia.

Hubungan kedua negara terjalin pada 16 Juli 1991. Indonesia hingga kini belum memiliki perwakilan resmi di Mikronesia begitu pula sebaliknya.

Bagi Christian, Indonesia memiliki tempat spesial di hatinya. Sebab, yang bersangkutan memiliki darah Maluku.

Oleh karena itu, tidak cuma ke Jakarta, Christian pada 21 Juli mendatang dijadwalkan mengunjungi tanah leluhurnya di Ambon.

“Beliau diundang oleh Bapak Presiden, karena beliau juga memiliki asal-usul dari Maluku, sehingga beliau juga ingin secara khusus mengunjungi Maluku, khususnya di Ambon," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Hamin bin Tahir.