news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pria di Gunungsitoli, Sumut, Tebas Leher Ayahnya hingga Putus

6 Juli 2019 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pria bernama Hepriaman Harefa alias Boi (29), tega menebas leher ayah kandungnya, Arofona Harefa alias Arman (64), hingga tewas di Desa Madula, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, pada Jumat (5/7) sekitar pukul 19.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan, menyatakan putra ketiga Arofona itu telah ditangkap tak lama usai kejadian.
"Pelaku sudah diamankan personil Sat Intelkam Polres Nias, dan Kapolres Nias berada di tempat kejadian didampingi Kasat Intelkam Polres Nias," terang Deni, Sabtu (6/7).
Deni menyatakan, berdasarkan penuturan istri Arofona, Nurzanah Harefa (63), Boi atau anak kandungnya menebas leher ayahnya hingga putus menggunakan kapak ketika sedang tidur di dalam kamar.
Sebelum membunuh ayah kandungnya, Boi sempat mengeluh kepada ibunya jika kepalanya pusing dan penyakit yang dia derita kambuh sekitar pukul 18.30 WIB.
Ilustrasi Penyandraan. Foto: Thinkstock
Nurzanah kemudian menawarkan diri untuk memijat kepala Boi yang diduga mengalami gangguan jiwa atau stress itu. Namun Boi menolak dan meminta agar didoakan sembuh saja. Kemudian pamit masuk ke dalam kamar.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu setelah pelaku pamit, Nurzanah hendak menuju dapur untuk mengambil sapu. Namun di pintu dapur, Nurzanah dicegat Boi dan dilarang ke dapur yang merupakan akses ke kamar.
Nurzanah kemudian berhasil mendorong Boi dan masuk ke dapur. Sontak, Nurzanah kaget melihat suaminya yang tadi tidur di dalam kamar bersimbah darah.
Nurzanah melihat kepala suaminya terpisah dari badan dan berada di bagian kaki. Nurzanah pun berteriak memanggil tetangga dan memberitahu anaknya telah membunuh ayahnya sendiri.
Tetangga korban kemudian mendatangi rumah korban. Para tetangga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Sehingga dalam waktu singkat pelaku ditangkap ketika sedang berdiri di jalan tepat di depan rumah korban.
Hingga kini, polisi masih memeriksa Boi untuk mengetahui motifnya membunuh ayahnya sendiri.
ADVERTISEMENT