Profil Boni Hargens: Dari Relawan Jokowi hingga Komisaris BUMN

11 Juli 2017 16:02 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boni Hargens di Trending Topic Twitter (Foto: Twitter)
zoom-in-whitePerbesar
Boni Hargens di Trending Topic Twitter (Foto: Twitter)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
“Boni Hargens” bertengger di daftar 10 trending topic Twitter Indonesia hingga sore ini, Selasa (11/7). Ini tak lain karena penampilannya dalam sebuah talkshow di TVOne yang memperlihatkan dia sedang mengusap hidung disertai gerakan menyedot, yang dinilai sebagian netizen dekat dengan “sakau”.
ADVERTISEMENT
Siapakah Boni Hargens? Berikut profil singkat dan kiprah Boni Hargens.
Boni Hargens lahir di Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Namanya mulai tenar setelah dia sering muncul sebagai pengamat politik dari UI yang tampil di berbagai forum diskusi. Pendapat-pendapatnya cukup berani dan kritis.
Dalam profil di Facebook, Boni menulis dia pernah menuntut ilmu di Universitas Indonesia, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, dan Universitas Humboldt di Berlin.
Boni Hargens (Foto: Facebook Boni Hargens)
zoom-in-whitePerbesar
Boni Hargens (Foto: Facebook Boni Hargens)
Sedang di kolom pekerjaan, dia menulis bekerja di Universitas Indonesia, Lembaga Pemilih Indonesia, dan di Parrhesia Institute. Di kolom status, dia menulis lajang. Di media sosial ini terdapat foto-fotonya saat tampil sebagai pengamat di sejumlah acara televisi dan artikel-artikelnya di media cetak.
Pada masa Pilpres 2014, Boni Hargens merapat ke kubu Jokowi dengan menjadi koordinator Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara-JP).
ADVERTISEMENT
Setelah Jokowi menang, Boni Hargens sempat menjadi berita karena mendatangi kantor Tim Transisi yang dipimpin Rini Soemarno di kawasan Menteng, memprotes mengapa para relawan Jokowi tidak dilibatkan oleh Tim Transisi.
Pada musim Lebaran 2015, Boni Hargens mengaku Presiden Jokowi memanggilnya dan dia diminta membantu BUMN Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara. Pada 26 Januari 2016, Boni Hargens dilantik sebagai anggota dewan pengawas alias komisaris LKBN Antara.
Pada 22 November 2016, Boni menjadi berita karena meng-upload foto pernikahan KH Ma’aruf Amin dengan seorang wanita muda dengan tulisan "Kami ucapkan selamat kepada Bapak Wakil Ketua MUI Ma'ruf Amin yang berusia 73 tahun. Hari ini menikahi wanita cantik Wury Estu Handayani, yang berusia 30 tahunan semoga kedua mempelai berbahagia dan langgeng sampai akhir hayat. Amin Yra."
ADVERTISEMENT
Boni diserang netizen mengenai motivasinya meng-upload foto, yang ternyata foto lama itu, di tengah situasi nasional yang agak panas. Akhirnya Boni menghapus foto itu dan meminta maaf. Dia menyebut foto itu terposting karena kepencet.
Saya minta maaf untuk salah teknis terkait foto nikah pimpinan MUI. Foto msk ke HP saya dari WA yang dikirim Bung Bithor.Kepencet 'share' saat mau disave," tulisnya di Twitter.
Pada 1 Desember 2016, Boni dilaporkan kader Partai Demokrat karena statemennya bahwa SBY adalah dalang aksi damai 4 November 2017 (Aksi 411) yang didapat dari hasil korupsi selama 10 tahun. Namun tidak diketahui lebih lanjut bagaimana ujung pelaporan itu.
Pada April 2017 seiring dengan kekalahan Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, Boni Hargens menulis di Twitter,”Kemenangan ini spt pil yg diberikan pada anak super autis. Biar adem aja. Tapi tak akn menyembuhkn autisme dlm sekejap.#Salam Jakarta baru#."
ADVERTISEMENT
Kicauannya mendapat serangan netizen karena dianggap menyinggung pengidap autis. Boni kemudian menghapus postingan itu.
Boni Hargens kembali menjadi obrolan netizen atas kehadirannya dalam acara talkshow di TVOne dengan tema Perppu Ormas pada Senin (10/7/2017) pagi. Penampilan Boni yang mengusap-usap hidung disertai gerakan menyedot disebut netizen dekat dengan “sakau”.
Boni menyangkal semua tudingan itu. Dia mengaku tak pernah menyentuh narkoba sepanjang hidupnya.
Dia mengaku saat menghadiri undangan talkshow itu dia dalam kondisi tidak sehat karena menderita hipokalsemia atau penyakit kadar kalsium darah rendah.
Boni menyebut dirinya telah sakit seperti itu sejak dua pekan yang lalu dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.
"Penyakit ini memang gejalanya seperti kebingungan, penurunan kesadaran, depresi, dan halusinasi. Sudah dua pekan," tutur Boni kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Dia nekat memenuhi undangan talkshow karena temanya tentang Perppu Ormas yang menurutnya sangat penting.
Tak cuma kepada media massa dia menyangkal tudingan sakau, di akun Twitternya dia juga menepis tuduhan itu dengan menulis, "Fitnahlah sepuas hatimu."
Boni Hargens (Foto: Facebook Boni Hargens)
zoom-in-whitePerbesar
Boni Hargens (Foto: Facebook Boni Hargens)