Protes Rekayasa Lalin, Sopir Angkot di Bandung Gelar Demo

12 Juli 2019 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasan saat Puluhan pengemudi angkutan umum (angkot) melakukan aksi di Jalan Sukajadi tepatnya di depan RS Hasan Sadikin, Kota Bandung, Jumat (12/7). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasan saat Puluhan pengemudi angkutan umum (angkot) melakukan aksi di Jalan Sukajadi tepatnya di depan RS Hasan Sadikin, Kota Bandung, Jumat (12/7). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Puluhan pengemudi angkutan kota (angkot) menggelar aksi di Jalan Sukajadi, tepatnya di depan RS Hasan Sadikin, Kota Bandung, Jumat (12/7). Aksi dilakukan sebagai bentuk ketidakpuasan mereka atas rekayasa jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung dan Polrestabes Bandung sejak tanggal 11 Juli lalu.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Jumat (12/7), puluhan angkot terparkir di ruas Jalan Sukajadi hingga membuat lalu lintas tersendat. Pengemudi juga ikut menghentikan sopir angkot lain yang melintasi jalan tersebut.
Perwakilan pengemudi angkot, Dede Wawan, kesal karena tak mendapatkan sosialisasi apapun dari pemkot terkait adanya pengalihan arus lalu lintas.
Ia menuturkan setidaknya ada 11 trayek angkot yang terdampak pengalihan lalin, salah satunya Margahayu-Ledeng. Menurut Dede, pengalihan arus justru menyebabkan bentrok jalur dengan trayek angkutan umum lain.
"Tidak ada sosialisasi. Akibat rekayasa jalur ini banyak yang selisih nantinya kan Margahayu-Ledeng lewat sini. Kalau kita ngambil jalur Ledeng nanti kan bergesekan. Angkot itu sudah ada treknya. Kalau online kan enggak ada," kata Dede di lokasi, Jumat (12/7).
ADVERTISEMENT
"11 trayek yang terdampak. Margahayu-Ledeng, Cicaheum-Sukajadi, dan lainnya. Berarti satu jalur semua lewat sini. Persaingannya jadi tidak sehat," tambahnya.
Suasan saat Puluhan pengemudi angkutan umum (angkot) melakukan aksi di Jalan Sukajadi tepatnya di depan RS Hasan Sadikin, Kota Bandung, Jumat (12/7). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Selain pengemudi angkot, Dede mengatakan, para penumpang juga dirugikan karena kebingungan harus naik angkot di mana dan trayeknya lewat jalur mana.
"Banyak yang dirugikan. Banyak yang komplain penumpang juga bingung naiknya di mana dan treknya ke mana," ungkap dia.
Pengemudi angkot jurusan Buah Batu-Sederhana Gugun Sahroni menyebut akibat rekayasa ini pendapatannya menurun drastis hingga 90 persen. Ia berharap trek angkot bisa kembali seperti semula.
"Kita harus mencari, enggak mungkin dikasih pemerintah dan kita yang mencari. Dengan direkayasa jalan ini kita enggak ada penghasilan. 90 persen turun drastis," ujar Gugun.
"Yang penting kembalikan lagi ke semula biar enggak ada gesekan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, puluhan pengemudi angkot telah bergerak dari depan RS Hasan Sadikin menuju Taman Sukajadi. Mereka berkumpul untuk beraudiensi dengan kepolisian dan perwakilan dari Pemkot Bandung.
Uji coba rekayasa lalin yang diberlakukan di Jalan Cipaganti, Jalan Sukajadi, dan jalan-sekitarnya sejak 11-18 Juli 2019. Dalam uji coba pertama diberlakukan di Jalan Sukajadi, yang kerap terjadi kemacetan.
Selain itu, pengalihan lalin Jalan Cipaganti akan diterapkan sistem satu arah, yang dikhususkan bagi kendaraan dari Lembang atau Setiabudi yang hendak menuju ke Kota Bandung. Dengan demikian, kendaraan yang berasal dari Kota Bandung menuju Lembang tidak bisa lagi melewati Jalan Cipaganti, namun dapat melalui Jalan Sukajadi.